Berita Lembata Hari Ini
Jalan Mulus, Warga Nagawutung Lebih Mudah Jual Komoditi Pertanian
rusaknya ruas jalan itu di dua kecamatan itu membuat masyarakat susah bepergian keluar kampung termasuk menjual hasil komoditi
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Masyarakat bisa langsung membawa komoditinya ke kota untuk dijual atau ditimbang. Mereka juga bisa langsung timbun hasil di desa dan para pengusaha dari kota bisa langsung datang membeli.
"Masyarakat bisa tentukan sendiri harga komoditi itu, karena mereka yang timbun atau langsung bawa ke Lewoleba dan mencocokan harga di sana," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Proyek PT Belibis Raya Grup, Sebastian Edo menjelaskan proyek rehabilitasi jalan yang mereka kerjakan itu bersumber dari pinjaman daerah PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).
"Rehabilitasi jalan Waijarang-Wulandoni," sebut Sebastian ketika dikonfirmasi.
Sebastian berujar, jalan yang bagus memicu banyak sekali hal, salah satunya pertumbuhan ekonomi masyarakat baik di kota dan desa.
Baca juga: KPU Lembata dan Pemda Bahas Dana Hibah Pemilu 2024
Dia berharap, dengan adanya peningkatan jalan raya yang mereka kerjaan mampu memberikan dampak signifikan dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan antara warga.
"Kualitas dan mutu dalam pekerjaan ini menjadi prioritas kerja, dan kami pastikan produk ini bertahap dalam jangka panjang yang lama," jelasnya.
Lebih jauh disebutkan, total panjang jalan yang mereka tangani dalam proyek itu, kata Sebastian, sejauh 18,7 kilometer dengan konstruksi terdiri dari Desa Waukerong-Desa Babokerong sejauh 6,5 kilometer dengan lebar jalan 4.5 meter, konstruksi akhir hotmix.
Kemudian dari Desa Penekene-Lamanepa (Desa Idalolong) sejauh 3,2 kilometer, konstruksi akhir hotmiks.
Lanjut, dari dusun Lamanepa (Desa Idalolong)-Desa Tapobali sejauh 9 kilometer dengan konstruksi GO (Grading Operation) timbunan pilihan.
"Progres atau realisasi, pekerjaan hotmiks 9,7 kilometer hari ini tanggal 11 Juli 2022 sudah selesai 100 persen sementara pekerjaan GO atau timbunan pilihan sudah 90 % ," paparnya.(*)