Pelantikan Sekda NTT
Bupati Sumba Timur : Domu Warandoy Jadi Sekda NTT Pilihan Logis dan Rasional
ASN yang bahkan memposting copian surat undangan pada status whatsapp dan juga status facebook. Ucapan selamat berdatangan.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
"Sesungguhnya telah terbuka ruang yang sangat luas bagi ASN untuk bisa berkompetisi secara sehat untuk menjadi pejabat eselon satu di tingkat provinsi NTT termasuk dari daerah," sebut mantan birokrat itu.
Bupati Khristofel Praing meyakini, penentuan Domu Warandoy sebagai Sekda NTT berangkat dari pilihan logis dan rasional dengan pertimbangan pada kapasitas dan kapabilitas serta integritasnya.
"Saya pikir pilihan yang logis rasional untuk memberi kesempatan kepada siapapun. Dan kami melihat bahwa ini bukanlah politik representasi etnis atau daerah tapi adalah pilihan logis rasional, karena ASN itu profesional yang diutamakan bukan kepentingan politik," ujar Bupati Khristofel Praing.
Sejak menjadi rekan hingga menjadi atasan, Domu Warandoy di mata Bupati Khristofel Praing merupakan figur yang digambarkan dalam tiga kata.
"Saya pikir dia punya kemampuan yang mumpuni. Sebagai ASN saya selalu menyampaikan bahwa figur seorang Domu Warandoy itu ada tiga kata. Dia punya dedikasi, dia punya loyalitas dan dia professional," sebut Bupati Khristofel Praing.
"Ketika saya menjadi atasan, atau bupati, saya tidak melihat bahwa ada perubahan secara psikologis, bahwa dia dulu atasan dan sekarang bawahan saya, tidak. Tetap dia profesional dalam menjalankan tugas, dan saya pikir itu sebuah pilihan yang tepat karena menjadi ASN adalah sebuah panggilan untuk mengabdi untuk bangsa dan negara," lanjut Bupati Khristofel Praing.
Baca juga: Pengamat Soal Pemilihan Sekda NTT: Tidak Menjadi Ajang Presentasi Dominasi Politik
Melihat Sumba
Sementara itu, di mata Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu ST, Domu Warandoy merupakan sosok kakak yang mumpuni di birokrasi.
"Saya harus sampaikan selamat untuk kakak saya yang terpilih menjadi Sekda NTT. Apresiasi yang tinggi, bahwa saat ini putra Sumba Timur mendapatkan kepercayaan menjadi Sekda Provinsi yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat," ujar David Melo Wadu Selasa pagi.
Ia mengatakan, terpilihnya Domu Warandoy menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Sumba dan Sumba Timur secara khusus. Ada harapan yang digantung agar Domu Warandoy dapat mempresentasikan Sumba Secara keseluruhan.
Napak tilas sejak Provinsi NTT berdiri pada 1958, putra Sumba baru sekali dipercaya menjadi Sekda yakni sekda kedua dalam diri Drs Umbu Tonga yang mengabdi pada periode 1966-1971.
"Pimpinan daerah dan Sekda berganti selama setengah abad, lebih kurang 51 tahun, dan ini bisa dibilang kerinduan karena orang Sumba menunggu begitulah lama," katanya.
"Kami mendoakan beliau tetap sehat dan mampu menunjukkan loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta tetap profesional dalam tugas dan pengabdian," tambah mantan anggota DPRD NTT itu.
Pemerintah dan masyarakat, kata Wabup Melo Wadu tetap mendoakan agar Domu Warandoy tetap sehat dan melakukan yang terbaik termasuk untuk tanah kelahiran.
"Titipan doa buat beliau tetap sehat, saya selalu panggil beliau sebagai kakak. Jadi Sumba sebagai tanah kelahiran masih butuh banyak sentuhan," tutupnya.
Pelantikan akan berlangsung di Aula Utama El Tari Komplek Kantor Gubernur NTT, Kupang pada Rabu, 13 Juli 2022.
Pelantikan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.00 Wita. Gladi bersih pun telah berlangsung pada Selasa sore. (*)