Berita Kupang
Setelah 20 Tahun Alami Krisis Kebutuhan Air Bersih Warga Eks Tim-Tim di Desa Noelbaki Terjawab
20 Tahun Alami Krisis, Kebutuhan Air Bersih Warga Eks Tim-Tim di Desa Noebaki Kabupaten Kupang Terjawab Sudah
"Terima kasih untuk semua pihak terlibat dalam program air bersih inisehingga semua bisa terlaksana. 16 sumur bir bukanlah pekerjaan mudah, puluhan tahun warga menunggu untuk mendapatkan air bersih. Hari ini menjadi kenyataan," ujarnya.
CEO Indika Energy Grup, Arsjad Rasjid, dalam kesempatan itu mengatakan, menjalankan program itu dengan semangat gotong royong. Dia menegaskan, memastikan kebutuhan air bersih adalah hal yang sangat penting dalam situasi 'perang' ekonomi ini.
Paling penting, kata dia, adalah gotong royong dari swasta sebagaimana dilakukan Kadin, juga semua pihak seperti TNI. Upaya itu dilakukan semata untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Baginya air itu sangat penting. Memakmurkan kehidupan, memerlukan air. Bahkan, pembicaraan dunia pun mengingatkan agar menjaga keamanan air.
Indonesia mempunyai potensi untuk sumber air. Namun, lain sisi belum dinikmati oleh masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran program dengan gotong royong itu sebagai langkah awal. Pengusaha lain juga, diharapkan bisa melakukan hal serupa.
"Kalau ini gotong royong, kita bisa memastikan semua bangsa Indonesia bisa ada air. Ujungnya adala supaya kita tidak ada penyakit stunting, dan sebagainya. Dan sanitasi juga sangat penting,"jelasnya.
Arsjad Rasjid mendorong Kadin NTT juga terlibat. Upaya awal yang dilakukan dengan melibatkan semua pihak, semata untuk misi memgairi Indonesia. Pemilik Yayasan Indikia Untuk Indonesia itu, mengaku, niat selanjutnya adalah untuk tetap membantu warga NTT dalam kesempatan berikutnya pada program yang sama. (Fan)

