Berita Kupang

Setelah 20 Tahun Alami Krisis Kebutuhan Air Bersih Warga Eks Tim-Tim di Desa Noelbaki Terjawab

20 Tahun Alami Krisis, Kebutuhan Air Bersih Warga Eks Tim-Tim di Desa Noebaki Kabupaten Kupang Terjawab Sudah

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PERESMIAN - Peresmian sumur bor oleh Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, purnawirawan TNI AD, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno. Persemian berlangsung di desa Noelbaki Kabupaten Kupang. Senin 11 Juli 2022. 

20 Tahun Alami Krisis, Kebutuhan Air Bersih Warga Eks Tim-Tim di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang Terjawab Sudah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan warga eks Tim-Tim Desa Noelbaki Kabupaten Kupang harus berebut satu sumur selama lebih dari 20 tahun. Satu-satunya sumur itu dibangun PDAM kabupaten setempat. Dengan debit kecil,  warga berkumpul di satu titik sumur dibagian barat untuk mengambil air.

Ada warga yang harus berjalan kaki lebih dari satu kilometer untuk mengambil air di sungai. Warga yang bermukim di bagian timur di RT 9C Kamp BBI, Desa Noelbaki, disebut cukup kesulitan mendapat akses air bersih. Akibatnya, krsis terjadi di wilayah itu.

Kini, kegelisahan itu mulai terjawab. Melalui kolaborasi kerja dan sokongan dari Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, purnawirawan TNI AD, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.

Ketiganya merencanakan dan mengerjakan sumur bagi wargar eks Tim-Tim. Pengerjaan sumur itu dimulai sejak Desember 2021 sewaktu Maruli masih menjadi Pangdam IX/Udayana.  Ada 16 sumur yang dibangun. Semuanya tersebar di pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Kupang mendapat 4 titik sumur bor.

Di RT 9C Kamp BBI, Noelbaki, sumur bor itu bakal memenuhi kebutuhan air bersih bagi  280 Kepala Keluaraga (KK) atau 2.528 jiwa. Sumur itu memiliki debit air yang besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Baca juga: Abraham Liyanto : Manfaatkan Peluang Pemekaran Desa

"Sebelumnya kami akses air bersih sangat kesusahan karena kami harus ambil di kali atau sumur-sumur warga lokal. Dengan adanya sumur ini kami merasa terbantu karena adanya bantuan sumur dari TNI Angkatan Darat ini," kata Joao De Jesus, ketua RT setempat.

Rencananya, warga setempat dibantu TNI AD akan melakukan instalasi air bersih langsung ke rumah warga. Sumur bor itu beroperasi 24 jam. Menurutnya, warga tidak perlu khawatir lagi untuk akses air bersih. Baginya ini sumur bor ini paling besar debitnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga ajuga bisa memanfaatkan untuk mengairi tanaman sayur yang dibudidayakan. Dia menyampaikan ucapan terima dan berharap sumur ini bisa lebih membantu kelangsungan hidup warga ditempat itu.

Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, menyebut, Letjen Maruli sudah menjalankan dan mempelopori usaha sekitarnya. Ini perlu diberi apresiasi. Pada sektor lain, seperti melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), juga Indika Energy Grup untuk pendanaan. Dengan kolaborasi itu dilakukan, maka hasilnya tentu lebih optimal.

Menurutnya, ini langkah nyata dalam semangat gotong royong dalam membantu masyarakat yang puluhan tahun kesulitan air bersih.

"Mudah-mudahan dengan adanya air bersih ini kehidupan masyarakat jauh lebih baik. Bisa bertani, bercocok tanam, bisa juga peternakan dan banyak hal lagi," sebut mantan kepala BNPB itu.

Mengatasi masalah air bersih di NTT itu juga, dimaksudkan untuk menekan angka stunting di NTT yang masih tergolong tinggi secara nasional. Dia menyebut, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, memberikan dukungan anggaran dalam program itu. Ketua Kadin itu, adalah orang pertama yang memberikan respon atas kegelisahan masyarakat mengenai air bersih.

Dari dukungan dana yang diberikan oleh Arsjad Rasjid itu, justru bisa membiayai sumur bor, sanitasi dan pembibitan ternak ayam. Juru bicara satgas covid nasional itu berujar, kerjasama militer, sipil dan korporat mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Terima kasih untuk semua pihak terlibat dalam program air bersih inisehingga semua bisa terlaksana. 16 sumur bir bukanlah pekerjaan mudah, puluhan tahun warga menunggu untuk mendapatkan air bersih. Hari ini menjadi kenyataan," ujarnya.

CEO Indika Energy Grup, Arsjad Rasjid, dalam kesempatan itu mengatakan, menjalankan program itu dengan semangat gotong royong. Dia menegaskan, memastikan kebutuhan air bersih adalah hal yang sangat penting dalam situasi 'perang' ekonomi ini.

Paling penting, kata dia, adalah gotong royong dari swasta sebagaimana dilakukan Kadin, juga semua pihak seperti TNI. Upaya itu dilakukan semata untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Baginya air itu sangat penting. Memakmurkan kehidupan, memerlukan air. Bahkan, pembicaraan dunia pun mengingatkan agar menjaga keamanan air.

Indonesia mempunyai potensi untuk sumber air. Namun, lain sisi belum dinikmati oleh masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran program dengan gotong royong itu sebagai langkah awal. Pengusaha lain juga, diharapkan bisa melakukan hal serupa.

"Kalau ini gotong royong, kita bisa memastikan semua bangsa Indonesia bisa ada air. Ujungnya adala supaya kita tidak ada penyakit stunting, dan sebagainya. Dan sanitasi juga sangat penting,"jelasnya.

Arsjad Rasjid mendorong Kadin NTT juga terlibat. Upaya awal yang dilakukan dengan melibatkan semua pihak, semata untuk misi memgairi Indonesia. Pemilik Yayasan Indikia Untuk Indonesia itu, mengaku, niat selanjutnya adalah untuk tetap membantu warga NTT dalam kesempatan berikutnya pada program yang sama. (Fan)

PERESMIAN - Peresmian sumur bor oleh Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, purnawirawan TNI AD, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, dan
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno. Persemian berlangsung di desa Noelbaki Kabupaten Kupang. Senin 11 Juli 2022.
PERESMIAN - Peresmian sumur bor oleh Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, purnawirawan TNI AD, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno. Persemian berlangsung di desa Noelbaki Kabupaten Kupang. Senin 11 Juli 2022. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)
PERESMIAN - Persemian sumur bor oleh Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, purnawirawan TNI AD, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, dan
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno. Persemian berlangsung di desa Noelbaki Kabupaten Kupang. Senin 11 Juli 2022.
PERESMIAN - Persemian sumur bor oleh Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo, purnawirawan TNI AD, Arsjad Rasjid selaku CEO Indika Energy Grup, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Kupang, Korinus Masneno. Persemian berlangsung di desa Noelbaki Kabupaten Kupang. Senin 11 Juli 2022. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved