Berita Sumba Timur Hari Ini

Hari Bhayangkara ke-76, Kapolres Sumba Timur Tegaskan Polisi Jangan Menindas Masyarakat

Hari Bhayangkara ke-76 yang dirayakan pun diharapkan dapat menjadi refleksi bagi anggota kepolisian khususnya di Polres Sumba Timur

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
TUMPENG - Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS didampingi istri saat menyerahkan potongan tumpeng bagi anggota saat Syukuran Hari Bhayangkara ke-76 di Mapolres Sumba Timur, Selasa 5 Juli 2022 siang.  

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Polisi sebagai aparat pengayom dan pelindung masyarakat diharapkan untuk tidak menggunakan undang-undang untuk menindas masyarakat

Momentum Hari Bhayangkara ke-76 yang dirayakan pun diharapkan dapat menjadi refleksi bagi anggota kepolisian khususnya di Polres Sumba Timur untuk memantapkan komitmen menjadi lebih baik. 

"Momen 1 Juli ini harus menjadi momen bangkitnya kesadaran polisi di Sumba Timur untuk lebih baik, agar siap untuk tahun 2024," tegas Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman saat Syukuran Hari Bhayangkara ke-76 tingkat Polres Sumba Timur di Mapolres, Selasa 5 Juli 2022 siang. 

Kapolres Fajar WLS - sapaan akrab AKBP Fajar Widyadharma Lukman - juga mengingatkan bahwa polisi merupakan alat negara yang menjadi pelayan masyarakat karenanya harus dekat dan berada bersama masyarakat. Karena itu polisi tidak boleh menindas masyarakat

"Memang kita (Polisi) itu pelayan masyarakat. Karena itu tidak boleh menindas masyarakat, apalagi atas nama undang-undang," ujar Kapolres termuda di Indonesia itu. 

Perwira dengan dua melati itu juga mengakui bahwa belum semua anggota polri di Sumba Timur dekat dengan masyarakat.

Baca juga: Penari Polres Sumba Timur Masuk Final Lomba Kearifan Lokal Tingkat Polda NTT Begini Suasanannya

Ia bahkan menyebutkan salah satu contoh yang terjadi belum lama ini. Karena itu, dirinya meminta seluruh anggota untuk membenahi hal tersebut. 

"Ini yang saya minta tolong dibenahi. Bagaimana menjadi Polri humanis, tidak menakut-nakuti masyarakat. Kita memang harus bisa bawa Polres Sumba Timur ke arah yang lebih baik," tandas Kapolres Fajar WLS. 

Ia menyebut, dirinya punya komitmen penuh untuk membangun dan memastikan Polres Sumba Timur menjadi lebih baik dengan mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas anggota. Hal tersebut harus dilakukan dalam rangka menyongsong agenda penting yakni tahun politik pada 2024 nanti. 

Karena itu, dirinya meminta dukungan dari seluruh jajaran untuk menciptakan kepolisian yang bersih dengan semangat presisi untuk mempersiapkan dan menuntaskan tanggung jawab untuk pengamanan Pemilu tahun 2024 mendatang. 

"Saya inginkan dari anggota dan PJU, bantu saya. Saya berusaha untuk menunjukkan komitmen. Tolong dukung saya, apa yang saya siapkan dan lakukan yang terbaik, persiapan untuk 2024," tambah Kapolres Fajar WLS. 

Ia mengatakan, dalam waktu dekat belum ada tambahan personil dan sarana prasarana untuk Polres Sumba Timur dan jajaran.

Baca juga: Lomba Tari HUT Bhayangkara ke-76, Sanggar Ori Angu Lambanapu Duta Polres Sumba Timur

Oleh karena itu, pihaknya harus memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki saat ini. Apalagi saat ini jumlah personel belum sesuai dengan kondisi ideal. 

Dukungan untuk Polres Sumba Timur juga kembali ditegaskan oleh pemerintah dan masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved