Lomba Tari HUT Bhayangkara ke-76, Sanggar Ori Angu Lambanapu Duta Polres Sumba Timur

Laporan Jurnalis POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sanggar Ori Angu Lambanapu menjadi duta Polres Sumba Timur dalam Lomba Kearifan Lokal HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022 di tingkat Polda NTT. 

Kepastian itu terjadi setelah dengan meyakinkan, para penari Sanggar Ori Angu berhasil menyisihkan tiga kontestan lain dalam lomba kearifan lokal HUT Bhayangkara ke-76 pada kategori tari untuk tingkat Polres Sumba Timur yang digelar Selasa, 21 Juni 2022 lalu. 

Pada perlombaan yang digelar halaman Mapolres Sumba Timur itu, para penari Sanggar Ori Angu Lambanapu berhasil mengunci juara 1, disusul juara 2 oleh Sanggar Kapuaratu, juara 3 oleh Sanggar Opang Maidangu dan juara 4 oleh Sanggar Tirta Hammu Li Panggolu. 

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman melalui Kasat Binmas Iptu Magdalena Koten menyampaikan bahwa lomba kearifan lokal tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76. Lomba diselenggarakan secara nasional dari tingkat Mabes Polri hingga Polres jajaran. 

Iptu Magdalena menyebut, rangkaian Lomba Kearifan Lokal yang digelar meliputi kategori lomba tarian daerah, lomba musik daerah, lomba fragmen cerita rakyat dan lomba permainan tradisional.

Baca juga: Meriah dan Menyenangkan, Gelaran Fun Bike dan Aerobik HUT Bhayangkara 76 di Polres Sumba Timur 

"Dalam perlombaan tingkat Polres Sumba Timur yang diikuti oleh sanggar di wilayah Sumba Timur, Sanggar Ori Angu Lambanapu menjadi juara. Karena itu Sanggar Ori Angu Lambanapu mewakili Polres Sumba Timur di tingkat Polda NTT," ujar Iptu Magdalena yang bertindak selaku Ketua Panitia Lomba Kearifan Lokal Polres Sumba Timur itu. 

Ia menjelaskan, untuk lomba tari tingkat Polda NTT, mekanisme lomba dilakukan melalui pengiriman video tarian ke panitia. Video tarian yang direkam disertai dengan narasi tentang tari.

Pembina Sanggar Ori Angu, Stefani Hamapati menyampaikan syukur karena para penari bisa mewakili Polres Sumba Timur di lomba tari tingkat Polda NTT. 

Ia mengatakan, untuk lomba tingkat Polda NTT, para penari akan membawakan tari "Pa'aing Ma Hamu", sebuah tarian yang dikolaborasikan dari empat tari Sumba Timur, yakni Tari Kabokang, Tari Kandingang, Tari Patanjangung dan Tari Panapang Baru. 

"Tarian-tarian ini biasanya kami sajikan untuk menghibur tetamu yang berkunjung ke Sumba Timur," ujar Stefani Hamapati. 

Persiapan telah mereka laksanakan. Karenanya Stefani berharap agar mendapat hasil maksimal dalam lomba tingkat Polda NTT itu. 

"Harapan kami ya harus menang di lomba. Tapi lebih dari itu, harapan yang lebih besar adalah anak anak muda di Sumba Timur tetap mempertahankan budayanya. Itu yang paling penting," pungkas Stefani Hamapati. (Ian)