Berita Papua

Masuk Kepulauan Melanesia, Papua Nugini Berbatasan dengan Provinsi Papua Mulai Pilih Parlemen

Pemungutan suara untuk memilih parlemen baru di Papua Nugini dimulai pada hari Senin 4 Juli 2022.

Editor: Agustinus Sape
AP Photo/Aaron Favila, File)
PORT MORESBY - Anak-anak bermain di lingkungan lokal di Port Moresby, Papua Nugini, 15 November 2018. Pemilih mulai memberikan suara pada Senin 4 Juli 2022, dalam pemilihan umum Papua Nugini untuk memutuskan pemerintah koalisi yang akan memerintah salah satu Negara Selatan terpadat dan beragam di Pasifik selama lima tahun ke depan. 

2. Timor Leste

3. Papua Nugini

4. Kepulauan Solomon

5. Kaledonia Baru

5. Vanuatu

6. Fiji

Sebagai tambahan, negara Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Prancis), Vanuatu dan Fiji menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial bangsa-bangsa Eropa dan situasi regional umum di kepulauan Pasifik sebagai ras Melanesia.

Warga Papua sempat mengungsi ke Papua Nugini

Pada bulan November 2021, Papua Nugini harus mengerahkan pasukan pertahanan untuk menginvestigasi kabar 200 orang dari Indonesia (Papua Barat) yang mengungsi melewati batas antar negara.

Konflik bersenjata yang terjadi di Papua membuat sejumlah orang dari Indonesia memasuki Papua Nugini. Hingga saat ini masih terjadi baku tembak antara TNI dengan kelompok pemberontak yang disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua

Dikutip dari ABC Australia, Komandan Pasukan Pertahanan PNG Gilbert Toropo mengatakan pihaknya tengah mencari tahu apakah terdapat pasukan tentara Indonesia yang melintas untuk mengejar pemberontak.

Amnesty International memperkirakan sekitar 180 orang telah melarikan diri ke pos Tumolbil dekat perbatasan. Mereka diketahui mengungsi setelah baku tembak terjadi di Kabupaten Intan Jaya pada Selasa 2 November 2022.

Peneliti Amnesty International Ari Pramuditya mengatakan konflik yang kini terjadi adalah buah dari pembalasan militer Indonesia setelah seorang tentara terluka karena pemberontak.

Toropo mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan 11 tentara untuk menilai situasi dan kondisi di Tumolbil.

"Saat ini mereka sedang melakukan penilaian sejauh mana konflik ini terjadi," katanya saat itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved