Bentrok Babarsari
Babarsari Yogyakarta Kondusif Pasca Bentrok Antarpemuda, 5 Ruko dan 6 Sepeda Motor Dibakar Massa
Bentrok Babarsari melibatkan dua kelompok pemuda berawal di Glow Karaoke Babarsari Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 2 Juli 2022, berbuntut panjang.
Ia berujar, untuk penanganan telah menerjunkan anggota ke lokasi. Keributan hanya terjadi di lokasi tersebut. "Lokasi keributan hanya di lokasi situ aja. Iya belum sempat meluas," tegasnya.
Ada beberapa korban luka dalam kejadian tersebut. Korban dalam kejadian tersebut lanjut Imam Rifai sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan terduga pelaku mungkin kalau memang itu nanti akan kita amankan juga. Ada 3-5 orang kurang lebih ya, sudah dirawat di rumah sakit ada luka senjata tajam sama benda tumpul juga ada," ungkapnya.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Anggota kepolisian juga jaga-jaga di lokasi dalam rangka mengumpulkan para pihak atau saksi yang mengetahui kejadian. Achmad memastikan akan memproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Saat ini masih terus ditangani nanti akan kita ambil keterangan para saksi-saksi mungkin dari korban juga sama terduga pelakunya nanti kita proses sesuai dengan prosedur nanti diminta pertanggungjawaban," pungkasnya.
Adapun dua kelompok yang terlibat dalam Bentrok Babarsari, yaitu Kelompok Luis (NTT) dan Kelompok Kece (Maluku). Tiga orang menjadi korban, mengalami luka sayat. Dua di antaranya warga asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua warga NTT yang menjadi korban, yaitu Eduardus Edi Duli Puarae (22). Pemuda asal Bluwa RT 06 RW 02 Lewoleba Barat, Nubatukan, Lembata ini mengalami luka sayat dengan panjang 3 cm, kedalaman 1 cm dan mendapat 4 jahitan. Eduardus mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam.
Kedua, Radyanto Embu Gusi (31). Pria asal Alok Timur Kabupaten Sikka ini mengalami luka sayat di dada bagian tengah dengan panjang 6 cm, kedalaman 3 cm dan mendapat 5 jahitan. Radyanto mendapat perawatan di RS Bethesda Yogyakarta.
Korban berikutnya, Tarsius Wemfrudts (23) asal Sangata Utara Kutai Timur. Tarsius mengalami luka sayat di bawah siku tangan sebelah kiri dengan panjang 3 cm, kedalaman 2 cm dan mendapat 2 jahitan. Korban mendapat perawatan di RS Bethesda Yogyakarta.
Baca juga: Polisi Ciduk 15 Pelaku Bentrok Berdarah di Sorong Papua Barat, 12 Orang Masih DPO
Demikian informasi Kodim 0732/Sleman yang beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin 4 Juli 2022.
Laporan ditujukan kepada Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta perihal keributan Kelompok Luis (NTT) dengan Kelompok Kece (Maluku) di Glow Karaoke.
Berdasarkan keterangan Kodim 0732/Sleman, kejadian berawal ketika Luis dan rekan-rekannya 12 orang melakukan karoke di Glow Karaoke . Pukul 01.30 WIB, Kelompok Luis dan rombongan keluar room karaoke dan hendak meninggalkan tempat tersebut.
Anak buah Kece enam orang yang sedang duduk-duduk di depan resepsionis/kasir kemudian menanyakan kepada Cecilia perihal apakah Kelompok Luis sudah membayar, kemudian dijawab oleh Cecilia bahwa Luis dan rombongan belum membayar.
Mendengar jawaban tersebut kemudian Kelompok Kece mendatangi rombongan Luis sehingga terjadilah keributan di depan dan di dalam Glow Karaoke.
Saat di kasir, rombongan Luis melakukan perusakan 2 (dua) buah monitor PC dengan menggunakan sajam dan sesaat kemudian kedua rombongan tersebut meninggalkan Karaoke Glow.
Kemudian sekitar pukul 03.05 WIB, Kelompok Luis bersama rombongan yang berjumlah 30 orang mendatangi Glow Karaoke dan melakukan perusakan kaca depan Glow Karaoke dengan menggunakan sajam dan benda tumpul. (*)