Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022, Bersukacitalah Karena Namamu Ada Terdaftar di Surga
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Bersukacitalah Karena Namamu Ada Terdaftar di Surga.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Bersukacitalah Karena Namamu Ada Terdaftar di Surga.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan-bacaan Pekan Biasa XIV, Minggu 3 Juli 2022, yaknis Yesaya 66:10-14a, Galatia 6:14-18, dan bacaan Injil Lukas 10: 1-12 17-20.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks bacaan-bacaan hari Minggu 3 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Dalam sebuah sayembara online, penyelenggara sayembara bertanya kepada para remaja, tentang hal dan momen apa yang paling menyenangkan dalam hidup mereka.
Ada yang menjawab bahwa momen yang paling menyenangkan dalam hidupnya adalah ketika bersama teman-teman, ada yang bilang pergi ke Mall, ke taman wisata, tinggal di rumah, makan makanan kesukaan, bersama pacar, main game, disayang orang tua, dan beberapa jawaban lain lagi.
Dari semua jawaban di atas, ada seorang remaja yang memberikan jawaban yang sangat berbeda.
Remaja itu mengatakan bahwa dia mengalami kegembiraan ketika ia memberikan roti kepada dua anak yang sedang kelaparan.
Ekspresi kegembiraan lewat senyum dan mata yang penuh sukacita ketika mengucapkan terima kasih, membawa sukacita di hati remaja tesebut. Ia mengalami kegembiraan ketika orang yang dibantu mengalami Yesus mengutus 70 murid.
Mereka diutus pergi berdua-dua.
Yesus mengutus mereka pergi berdua-dua mendahuluiNya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungiNya. Yesus mengutus mereka ke kampung-kampung untuk mewartakan kerajaan Allah.
Mereka menyembuhkan orang sakit, dan mengusir roh-roh jahat dan setan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022, Menjadi Misionaris
Mereka menghadirkan wajah kerajaan Allah yang menghibur, murah hati, lemah lembut, suci hati, dan pembawa damai.
Setelah menjalani tugas sebagai utusan, mereka kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi namaMu.”
Yesus menghargai dan menggarisbawahi kegembiraan mereka bahwa Ia melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit.
Banyak juga kuasa Yesus ada di dalam diri mereka, namun Yesus langsung mengingatkan mereka supaya jangan bersukacita karena roh-roh itu takluk kepada mereka tetapi mereka patut bersukacita karena nama mereka ada terdaftar di Surga.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini? Pertama, Nabi Yesaya dalam bacaan pertama menghadirkan Allah laksana seorang ibu yang baik.
Tuhan baik dengan umatNya dan menghibur mereka yang sudah mendiami Yerusalem. Tuhan tidak meninggalkan kita bagaikan Yatim Piatu.
Apa pun kesulitan, kekurangan yang kita hadapi, Tuhan tetap memberikan jalan dan petunjuk, Dia tidak membiarkan kita merana sendirian, tetapi menyertai dan memberkati kita.
Dalam kuasa RohNya, Dia memberi kita daya untuk mempenjuangkan dan menata hidup yang sementara ini secara baik dan bermutu.
Kedua, hidup penuh sukacita. Setelah menjalani tugas perutusan ketujuh puluh murid kembali dengan gembira dan penuh sukacita.
Perasaan gembira bisa menghiasi hidup setiap orang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022, Semoga Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus Menyertai Kamu
Seorang imam bergembira karena selalu setia dan tekun dalam tugas pastoral paroki.
Seorang imam yang bekerja di sekolah bergembira karena menjadi pengajar yang baik. Berkat pelayanannya banyak orang terbantu secara rohani maupun keilmuan.
Seorang bapak bergembira karena menjadi suami yang mampu memenuhi kebutuhan lahir batin istri dan anak-anaknya dan menjadi suami yang setia sehingga mampu menciptakan keluarga yang damai sejahtera.
Kita bergembira karena menyisihkan uang untuk orang miskin. Kita bergembira karena bisa menjenguk saudara yang sakit. Masih ada banyak kegembiraan yang muncul berkat usaha diri kita.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Sukacita bisa terjadi jika kita menghidupi perutusan kita masingmasing dalam kuasa dan kasih Tuhan. Para murid bergembira saat menjalani perutusan. Kita belajar bahwa segala aktivitas yang dipercayakan kepada kita akan melahirkan sukacita saat kita mau kembali kepada Yesus dan menceritakan segala pengalaman itu kepadaNya.
Di dalam Dia kita mendapat peneguhan, perlindungan dan kekuatan serta kita bersukacita karena nama kita ada terdaftar di Surga.
Kontemplasi
Dalam suasana hening, hadirkan di dalam batinmu kegembiraankegembiraan yang anda alami selama ini. Perasaan gembira dan senang yang menjadi daya dorong dalam pekerjaan atau aktivitasmu.
Mohonlah kepada Tuhan kesiap-siagaanmu untuk menjadi pewarta kabar gembira, sabda kasihNya. Bersyukurlah kepadaNya, pujilah
namaNya yang kudus.
Doa
Allah Bapa Yang Maharahim, Engkau menjanjikan hiburan dan perdamaian bagi setiap kami. Kauyakinkan kami bahwa di sampingMu kami semua boleh mengalami damai dan sukacita.
Utuslah kami membawakan damai itu kepada siapapun dan semoga mereka yang kami temui, merasa berada dekat dengan KerajaanMu yang penuh sukacita itu. Amin.*
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Minggu Biasa XIV. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik 3 Juli 2022

Bacaan I: Yesaya 66:10-14c
Aku akan mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai.
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Bersukacitalah bersama dengan Yerusalem, bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya!
Bergiranglah bersama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! supaya kamu mengisap dari susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas.
Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.
Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem.
Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan Tuhan akan nyata kepada hamba-hamba-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 66:1-3a.4-5.6-7a.16.20
Refr: Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi.
*Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,
mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya,
muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
Katakanlah kepada Allah,
"Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu!"
*Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu,
dan bermazmur bagi-Mu,
seluruh bumi memazmurkan nama-Mu.
Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah;
Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.
*Ia mengubah laut menjadi tanah kering,
dan orang berjalan kaki menyeberangi sungai.
Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia,
yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
*Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah,
aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku,
dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.
Bacaan II: Galatia 6:14-18
Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara, aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat.
Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.
Saudara-saudara, kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Kol 3:15a.16a
Hendaklah damai sejahtera Kristus menguasai hatimu, dan perkataan Kristus diam di antara kamu, dengan segala kekayaannya.
Bacaan Injil: Lukas 10:1-12.17-20
Salamku itu akan tinggal padanya.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Tuhan menunjuk tujuh puluh murid.
Ia lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit!
Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, agar Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Pergilah!
Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.
Kalau memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu 'Damai sejahtera bagi rumah ini'.
Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya.
Tetapi jika tidak, salammu akan kembali kepadamu.
Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Janganlah berpindah-pindah rumah.
Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ.
Dan katakanlah kepada mereka, 'Kerajaan Allah sudah dekat padamu'.
Tetapi jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah, 'Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami kami kebaskan di depanmu!'
Tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat!
Aku berkata kepadamu, "Pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu."
Sesudah menyelesaikan perutusannya, ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira, dan berkata,
"Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu."
Lalu kata Yesus kepada mereka, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak-injak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang dapat membahayakan kamu.
Namun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga."
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya