Berita Sumba Timur Hari Ini

Bantu Budidaya Ternak Babi, Bank NTT Cabang Waingapu Serahkan CSR Senilai Rp 300 Juta 

Bank NTT Cabang Waingapu hadir dan terus bertumbuh karena dukungan dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham dan masyarakat Kabupaten Sumba Timur

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
CSR - Kepala Bank NTT Cabang Waingapu Rauna Bela Umbu Eda menyerahkan secara simbolis CSR Bank NTT untuk Budidaya Ternak Babi kepada Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing, pada Customer Gathering dan Penyerahan CSR Bank NTT di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Jumat 1 Juli 2022 

Laporan Jurnalis POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Cabang Waingapu atau Bank NTT Cabang Waingapu terus memperkuat komitmen untuk ikut dalam pembangunan masyarakat di Sumba Timur. 

Melalui program Corporate Social Responsibility ( CSR ) atau tanggung jawab sosial perusahaan, bank milik pemerintah daerah itu kembali menyalurkan bantuan dana untuk budidaya ternak babi di Sumba Timur. 

Dana CSR senilai Rp 300 juta itu diserahkan secara simbolik oleh Kepala Bank NTT Cabang Waingapu, Rauda Bela Umbu Eda kepada Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing pada acara Customer Gathering dan Penyerahan CSR Bank NTT di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Jumat 1 Juli 2022 siang. 

"Sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank NTT, pada kesempatan ini kami menyerahkan bantuan bibit ternak babi senilai Rp. 300 juta rupiah," sebut Rauda Bela Umbu Eda

Ia mengatakan, Bank NTT Cabang Waingapu hadir dan terus bertumbuh karena dukungan dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham dan masyarakat Kabupaten Sumba Timur. 

Baca juga: Kunjungan Kerja di Sumba Timur, Ini Agenda Gubernur NTT

Karena itu, Rauna Umbu Eda menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah serta para nasabah yang telah bersama ikut membangun Bank NTT menjadi bank kebanggaan masyarakat. 

Hingga akhir Juni 2022, dana pihak ketiga (DPK) di Bank NTT Cabang Waingapu mencapai Rp.439.060 juta, KRD sebesar Rp.541.636 juta dan Laba Cabang Waingapu mencapai Rp.10.456 juta. 

Sementara itu, kontribusi PAD yang bersumber dari Dividen sejak tahun 1999 hingga 2021 sebesar Rp.158.172.908.740.66. Kontribusi itu telah melampaui total penyertaan modal Pemda Sumba Timur yakni sebesar 92.280.660.000 atau sebesar 171.74 % .

"Hal ini dapat terjadi oleh karena dukungan, perhatian yang terus menerus dan luar biasa dari pemilik atau pemegang saham dan pemangku kepentingan yaitu nasabah atau masyarakat dan pemerintah daerah serta karyawan Bank NTT," sebut Rauna Bela Umbu Eda. 

Sementara Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing dalam sambutannya memberi apresiasi tinggi kepada manajemen Bank NTT Cabang Waingapu.

Baca juga: Enam Pasien Positif Covid 19 di Sumba Timur Sembuh

Ia menyebut bahwa Bank NTT telah menunjukan kinerja positif dalam rangka ikut membangun ekosistem ekonomi di Sumba Timur. 

"Dengan motto melayani lebih sungguh, saya sebagai bupati, pemerintah dan masyarakat mengapresiasi bank NTT dengan segala kinerjanya, yang menampilkan program dan inovasi di tengah semakin ketatnya persaingan bidang perbankan," ucap Bupati Khristofel Praing. 

Menurutnya, Bank NTT Cabang Waingapu mampu tetap survive dengan membangun inovasi dan tetap mencacatkan laba meski dalam dua tahun terakhir situasi masyarakat, pemerintah serta dunia usaha dan perbankan dihantam pandemi yang menyebabkan semua sendi menjadi "loyo".

Program CSR yang ditujukan kepada masyarakat melalui pemerintah menjadi bukti keterpanggilan Bank NTT Cabang Waingapu menjadi milik masyarakat Sumba Timur. 

"Ini membuktikan bahwa Bank NTT adalah milik kita bersama. Kalau posisi seperti ini maka komitmen kita agar Bank ini harus senang terus, bagaimana caranya? Ya, kita jadi nasabah yang proaktif," ajak Bupati Khristofel Praing. 

Baca juga: Bank NTT Cabang Waingapu Gelar Customer Gathering dan Serahkan CSR 

"Kita juga tetap berharap agar bank NTT memperhatikan masyarakat Sumba Timur melalui berbagai program CSR lainnya," tutup Bupati Khristofel Praing. 

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Sumba Timur, drh. Yohanes Praing mengatakan, dukungan Bank NTT melalui dana CSR senilai Rp 300 juta akan dimanfaatkan untuk budidaya ternak babi di empat kecamatan sekitar Kota Waingapu. 

Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan bibit babi berumur 4 hingga 6 bulan untuk masyarakat di Desa Kiritana, Kelurahan Malumbi, Kelurahan Lambanapu, Kelurahan Mauiliru, Kelurahan Kambaniriu, Kelurahan Wangga, Kelurahan Mauhau di Kecamatan-kecamatan Kambera. Selain itu di Kelurahan Temu Kecamatan Kanatang, Kelurahan Kawangu dan Desa Kambatatana di Kecamatan Pandawai dan Desa Mbatakapidu di Kecamatan Kota Waingapu. 

Pengadaan bibit babi akan diambil dari Kupang dan Flores untuk didistribusikan bagi masyarakat.

"Prinsipnya kita akan berikan kepada masyarakat dengan pendampingan dari dinas," ujar drh. Yohanes Praing. 

Baca juga: Bank NTT Beri Makanan Tambahan Bagi 136 Baduta di Empat Kelurahan Kota Kupang

Acara penyerahan CSR dan Customer Gathering Bank NTT Cabang Waingapu itu dihadir Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq, Ketua KPK Sumba Timur, Oktavianus Landi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumba Timur, I Gde Wayan Suntawinaya Kasyawirsa

Hadir pula pimpinan perangkat daerah diantaranya Kepala Badan Pendapatan Daerah Oria Raramata, Kepala Dinas Peternakan drh. Yohanes Praing, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Marolop Simanjuntak, Kepala Dinas Kominfo Syane Tamu Ina dan Kepala BPBD Ir. Mikail Jaka Laki serta para nasabah. 

Selain agenda penyerahan CSR, kegiatan gathering juga diisi dengan pembagian doorprize kepada 14 peserta yang beruntung dan foto bersama. (Ian

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved