Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 1 Juli 2022, Petugas Pajak Itu Ikut Yesus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RP. John Lewar SVD dengan judul Petugas Pajak Itu Ikut Yesus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 1 Juli 2022, dengan judul Petugas Pajak Itu Ikut Yesus. 

Saudari–saudaraku yang terkasih dalam Kristus

Kisah panggilan Matius menunjukkan kepada kita betapa panggilan sebagai murid dan rasul adalah suatu inisiatif dan keputusan yang sepenuhnya hak prerogatif Tuhan.

Dia berhak memanggil siapa pun yang dikehendaki-Nya, apa pun latar belakang dan sejarah hidup dari yang bersangkutan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 Juni 2022, Mendengarkan Kehendak Tuhan

Yesus pasti tahu siapa Matius, apa pekerjaannya dan bagaimana pandangan orang tentang dirinya, tetapi Yesus memanggilnya “ikutilah Aku!”

Reaksi Matius juga luar biasa. Ia berdiri dan mengikuti Yesus. Tidak ada dialog dramatis dilukiskan dalam Injil, namun reaksi Matius menunjukkan bahwa ia segera menanggapi
panggilan Yesus.

Ia “meninggalkan” tempat duduknya untuk mengikuti Yesus.

Itu berarti Matius meninggalkan juga pekerjaan yang telah memberinya hidup dengan segala kebanggaan dan status yang melekat pada dirinya.

Di sisi lain Matius berhadapan dengan pandangan orang yang menilai dirinya berdosa dan karena itu tidak pantas menjadi murid Yesus.

Tentu tidak mudah berada dalam situasi seperti itu: niat mengikuti Yesus dan menghadapi pandangan negatif orang terhadap dirinya.

Sementara Yesus, kepada orang-orang yang memprotes karena diri-Nya makan bersama dengan pemungut cukai dan para pendosa, menegaskan, “Yang Ku kehendaki ialah
belas-kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Saudari–saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dari pengalaman panggilan Matius kita belajar, kerahiman Tuhan jauh melampaui kedosaan dan ketidakpantasan manusiawi kita.

Panggilan Tuhan serentak juga adalah rahmat yang mengubah hidup seseorang secara radikal: dari pemungut cukai menjadi rasul Tuhan.

Dari seorang pendosa menjadi seorang yang dikasihi Tuhan. Kita pun dalam arti tertentu memiliki "pengalaman Matius‟ dalam hidup kita, yakni bahwa kita adalah orang-orang
berdosa dikasihi Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 Juni 2022, Dives in Misericordia, Kaya dalam Kemurahan Hati

Apa pun masa lalumu kamu berhak memiliki masa depan karena kerahiman, belas kasih dan cinta Tuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved