Berita NTT Hari Ini
Kepala BPBD NTT Imbau Masyarakat Waspada Dampak Gelombang Rossby Ekuator
Gelombang ini terpantau bergerak ke arah barat dan terletak disepanjang ekuator yang di prediksi akan berlangsung selama 7-10 hari kedepan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ditengah cuaca yang tidak menentu saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengimbau agar masyarakat mewaspadai pergerakan gelombang Rossby Ekuator.
Gelombang ini terpantau bergerak ke arah barat dan terletak disepanjang ekuator yang di prediksi akan berlangsung selama 7-10 hari kedepan.
Hal ini mengacu pada peringatan dini dari BMKG pada Senin 27 Juni 2022 lalu.
"Gelombang ini (Rossby Ekuator) melewati wilayah NTT dan akan menyebabkan terjadinya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT," terang Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo.
Baca juga: Prakiraan Cuaca NTT Besok Sabtu 2 Juli 2022, 7 Wilayah Hujan Ringan hingga Sedang, 15 Daerah Berawan
Daerah yang berpotensi terdampak diantaranya Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagakeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Selain itu berdampak juga di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua.
Sebab itu, Ambrosius menghimbau kepada warga masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tinggal di lereng gunung atau bukit, maupun bantaran sungai serta dataran rendah aliran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaaan.
"Apabila terjadi hujan lebih dari 1 jam dengan intensitas sedang sampai tinggi dan jarak pandang objek 30 meter tidak terlihat maka segera lakukan evakuasi mandiri ke daerah yang aman, " jelas dia.
Baca juga: Waspada, Gelombang Tinggi Lima Meter Terjadi di NTT Hingga 3 Juli
Ia menambahkan agar masyarakat selalu mengikuti perkembangan informasi mengenai gelombang Rossby Ekuator yang bersumber dari BKMG dan tidak turut menyebarkan berita Hoax yang bukan berasal dari sumber terpercaya.(*)