Berita TTU Hari Ini
Ini Jumlah Usulan Pembangunan Tower BTS oleh Diskominfotik TTU Tahun 2022
pada tahun 2022 Diskominfotik Kabupaten TTU mengajukan permohonan pemasangan akses internet gratis pada 125 titik.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik TTU, Kristoforus Ukat menjelaskan, tahun 2022 pihaknya mengajukan permohonan pembangunan Tower BTS sebanyak 47 unit yang tergolong area blank spot
Meskipun demikian, hingga saat ini pihaknya masih menanti realisasi atas pengajuan permohonan pembangunan tower BTS tersebut.
Menurutnya, permohonan pembangunan Tower BTS ini diajukan melalui aplikasi PASTI Kementerian Kominfotik Republik Indonesia.
Baca juga: Anggota DPRD TTU Kritisi Proses Realisasi Belanja APBD Tahun 2022, Simak Penjelasan Hilarius Ato
Sementara untuk layanan pemasangan internet, Kabupaten TTU mendapat alokasi pemasangan internet pada 54 lokasi di saran Kesehatan dan Pendidikan.
"Lebih banyak di sekolah-sekolah SD maupun SMP dan itu semua sudah terpasang secara gratis termasuk di puskesmas-puskesmas," ungkapnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis, 30/06/2022.
Lebih lanjut disampaikan Kristoforus, pada tahun 2022 Diskominfotik Kabupaten TTU mengajukan permohonan pemasangan akses internet gratis pada 125 titik.
Pemasangan internet gratis ini difokuskan pada fasilitas pemerintah seperti Kantor Camat, kantor-kantor desa strategis terutama di perbatasan dan kantor desa potensial.
"Desa-desa yang memiliki potensi budaya, pertanian, peternakan dan lain-lain semua kita usulkan," ujar Kristoforus.
Baca juga: Dosen Faperta Unimor Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Bokasi di Desa Napan TTU
Ia berharap, seluruh masyarakat Kabupaten TTU agar bisa memanfaatkan infrastruktur tersebut untuk memperlancar komunikasi, serta menunjang aktivitas ekonomi.
Sedangkan di bidang pendidikan, para siswa-siswi dapat memanfaatkan infrastruktur ini untuk menunjang proses pembelajaran.
"Kalau untuk kesehatan bida mendorong percepatan layanan kesehatan berbasis Digital," tutupnya. (*)