Berita NTT Hari Ini
Bidan Asal NTT Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kemitraan Australia-NTT
TMT sendiri merupakan komunitas non-profit sehingga fasilitas yang digunakan adalah swadaya anggota TMT, komunikasi rutin secara daring
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso

Ada juga evidence based practise kebidanan terkini, mengenal etika budaya dalam interaksi dengan negara lain, juga mendapat dukungan secara mental dalam menjelaskan profesi bidan selama masa pandemi Covid 19.
Selain itu secara tidak langsung anggota TMT NTT juga mengasah keterampilan berbahasa Inggris dalam setiap pertemuan online.
"Selama pelaksanaan program TMT tahap pertama berlangsung, banyak hambatan yang ditemui antara lain, kesulitan Bahasa, gangguan koneksi internet dan gangguan teknis lainnya namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan berbagai upaya," katanya.
Arijanti S. Ulnang mentatakan, pada akhir program TMT tahap pertama ini telah dihasilkan pula video kompilasi promosi pengenalan profesi bidan yang dibuat oleh anggota TMT dan didistribusi melalui media sosial, video ini bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap profesi bidan.
Saat Ini TMT, kata Arijanti S. Ulnang, telah berkembang dengan dimulainya pelaksanaan tahapan ke dua. Diharapkan komunitas kecil TMT yang terbentuk ini dapat memberi sumbangsih yang walaupun kecil dapat memberi warna baru pada profesi kebidanan di NTT yang tentu saja berkontribusi dalam pembangunan profesi kebidanan di Indonesia.
Menurut Perempuan NTT ini, yang saat ini bekerja sebagai dosen di Prodi kebidanan Universitas Citra Bangsa kemudian mengajak lulusan sekolah menengah atas untuk bergabung dalam Pendidikan kebidanan dengan mendaftar pada prodi kebidanan UCB yang tahun ini akan membuka prodi S1 Kebidanan.(*)