Berita Manggarai Barat Hari Ini

Wabup Manggarai Barat Buka Workshop 2022 EASICO Capacity Building di Labuan Bajo

Wabup Weng juga menyambut gembira dengan kegiatan ini mengingat isu lingkungan menjadi krusial dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-KOMINFO MABAR
SAMBUTAN - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng saat memberikan sambutan Workshop 2022 EASICO capacity Buiding Workshop by Indonesia Waste Platform, di Jayakarta Hotel Labuan Bajo, Senin 13 Juni 2022 

Lebih lanjut Wabub Weng juga menegaskan, Pemerintah Manggarai Barat sangat konsen dengan isu lingkungan baik darat maupun laut.  

“Dalam rangka menjaga laut kita, pemda Manggarai barat telah berkoordinasi dengan Polisi Air dan Danlanal untuk mencegah kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan laut seperti pengeboman ikan dan pencuruan terumbu karang," tegasnya.

Hal lain yang disampaikan Wabup Weng dalam pembukaan workshop ini, adalah pemerintah Manggarai Barat belum mengoperasikan kuliner Kampung Ujung, karena belum mempunyai Ipal. 

Menurutnya, Pemda Manggarai Barat telah berkoordinasi dengan kementrian PUPR untuk dialokasikan anggaran untuk Ipal di Kuliner Kampung ujung.

Hal ini disampaikan sebagai wujud komitmen Pemerintah Manggarai Barat untuk menjaga laut agar tidak tercemar oleh limbah kuliner.

Diakhir sambutannya, Wabup Weng mengapresiasi kelompok anak muda yang setiap hari Jumat mengumpulkan sampah dari pulau-pulau dan dibawah dengan perahu ke Labuan Bajo

Dirinya berharap agar kegiatan posotif ini terus berkelanjutan sampai masyarakat kita peduli akan sampah.

“Kita tentu berharap, agar kegiatan-kegiatan yang baik ini pelan-pelan menggugah masyarakat Manggarai Barat terutama Labuan Bajo agar peduli terhadap sampah”, harapnya.

Koordinator Nasional IWP sekaligus penyelenggara acara Workshop Marta Muslin, mengatakan pihaknya bersyukur kerja kami mendapat dukungan dunia internasional, sehingga inisiatif-inisiatif dalam upaya mengatasi persoalan sampah laut bisa direplikasi dan di kembangkan menjadi lebih besar di masa yang akan datang.

Sehingga, lanjut dia, Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas bisa menjadi destinasi yang nyaman, bersih dan sehat tidak saja untuk wisatawan tapi juga untuk warganya.

Peserta yang hadir dalam Workshop ini berjumlah 40 orang, 8 orang peserta International yang terdiri dari 1 orang dari Belanda-Internasional Waste Platform, 1 Swiss-Bali Waste Platform, 1 Australia-PEMSEA, 2 Vietnam-Greenhub, 1 Philipine-ICC, 2 Korea-OSEAN, 2 German-MBRC, dan 32 orang peserta local yang merupakan anggota komunitas sampah Labuan bajo

Untuk diketahui kegiatan Workshop 2022 EASICO capacity Buiding merupakan kegiatan pertama kali di Negara-negara yang mendapat dukungan dari Pemerintah Korea dan Labuan Bajo ditunjuk sebagai Model bagi kota-kota lain di Indonesia bahkan di international. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved