Berita Sikka Hari Ini
Kisah Janda di Sikka, Belasan Tahun Hidupi Anak Sendirian
seorang janda ini mengaku sudah belasan tahun ia berjualan es buah. Setiap berjualan, ia selalu ditemani oleh adik maupun anaknya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Erna, wanita asal Sabu yang berjualan es buah di perempatan Kantor Lurah Kota Baru, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu 8 Juni 2022.
Kepada POS-KUPANG.COM, Erna menceritakan bahwa ia sudah 40 tahun tinggal di Kota Maumere.
Ia tinggal di Jalan Merpati, Kampung Kabor.
Sehari-hari ia berjualan es buah di perempatan depan Kantor Lurah Kota Baru.
Selain es buah, di lapak jualannya, ia menjual es bubur kacang dan es pisang hijau. Satu cap es, ia mematok harga Rp 5 ribu.
Erna setiap hari mulai berjualan dari pukul 09.00 hingga 16.00 Wita.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Serahkan Bantuan Bagi 40 Rumah Tak Layak Huni di Desa Kodaka Sumba Barat
Erna yang merupakan seorang janda ini mengaku sudah belasan tahun ia berjualan es buah. Setiap berjualan, ia selalu ditemani oleh adik maupun anaknya.
Tempat jualan Erna selalu ramai dikunjungi pembeli, selain letaknya yang berada dipinggir jalan, rasa minuman es dan harganya yang murah juga menjadi salah satu faktor jualannya selalu ramai dikunjungi.
Untuk kehidupan ekonomi dalam rumahnya, Erna mengakui terkadang pasang surut tergantung pemasukan yang didapatkan.
"Tetapi syukur sejauh ini masih aman ekonomi dalam keluarga," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Yohanis Dade: Perjalanan Dinas Staf Harus Ada Disposisi Bupati, Bukan Seenak saja
Meskipun kadang rugi atau kelelahan, namun demi anak-anaknya ia rela berjualan hingga kini.
Apalagi, suaminya telah meninggalkan mereka tentunya ia bertindak sebagai ibu sekaligus bapak.
"Yah saya dua peran sekaligus dalam keluarga sebagai seorang ibu dan ayah untuk anak-anak," ujarnya. (*)