Hari Pancasila

Perjuangkan KSN Mbay, Ketua BARA JP Bertemu Presiden.Jokowi

produksi Beras melalui melalui peningkatan dan pembangunan saluran irigasi dan rehabilitasi bendungan Sutami Mbay.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden ( BaraJP) Region Nagekeo, Petrus Nunu Ruto, foto bersama presiden RI di Hotel Grand Wisata, Ende 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Patrianus Meo Djawa 

POS-KUPANG.COM, MBAY - Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden ( BaraJP) Region Nagekeo, Petrus Nunu Ruto, menemui presiden RI di Hotel Grand Wisata, Ende, pada 2 Juni 2022, lalu.

Selain Petrus Nunu, empat orang pengurus relawan Bara JP NTT juga turut bertemu presiden Jokowi dan Ibu Negara dalam kesempatan itu.

Sejumlah isu strategis pembangunan di Kabupaten Nagekeo menjadi topik utama mereka selama bersama Presiden, kata Petrus, saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu, 8 Juni 2022.

Salah satunya ialah usulan Bara JP Nagekeo kepada Presiden untuk menjadikan Kawasan Mbay menjadi lokomotif penggerak ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menjadikan Mbay sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN)

Baca juga: 11 Daerah di NTT Berpotensi Terjadi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Hari Ini

Usulan itu, kata Petrus, didasari pada posisi kota Mbay yang berada dikawasan utara yang terbuka serta berada tepat di jantung pulau Flores dengan sejumlah potensi yang telah dan sedang dikembangkan sebagai produk strategis nasional.

Sehingga jika diperhitungkan dari pembagian wilayah antar Kabupaten se dataran pulau Flores, hanya Kabupaten Nagekeo dan kota Mbay menjadi wilayah yang paling berkontribusi dalam mendukung program strategis nasional.

Petrus merincikan, sejumlah produk strategis nasional yang telah diusulkan kepada Presiden adalah optimalisasi produksi Beras melalui melalui peningkatan dan pembangunan saluran irigasi dan rehabilitasi bendungan Sutami Mbay.

Baca juga: Para Kades Se-Manggarai Dorong Pemkab Tertibkan Perbub Perihal Perangkat Desa

Selain itu ada dukungan pengembangan produksi Garam Mbay bersamaan dengan pengembangan area peternakan serta usulan pembangunan pengembangan konektivitas antar moda transportasi baik moda transportasi darat, laut dan udara dengan mengusulkan percepatan pembangunan Bandar Udara Surabaya II sebagai simpul transportasi antar moda.

Kembali pada sektor irigasi dalam mendukung produksi Beras Mbay, tahun 2021 lalu, Pemerintah pusat memang telah menggelontorkan anggaran perbaikan saluran irigasi Sekunder 1 dan 2 untuk area persawahan Mbay Kanan dan Mbay Kiri.

Kemudian dilanjutkan dengan rehabilitasi total saluran irigasi dan bendungan Sutami Mbay tahun 2022 dengan anggaran hampir Rp 60 miliar. 

Sedangkan, Bara JP Nagekeo kembali mengusulkan rancangan pengembangan kawasan irigasi Mbay kiri tahun 2023 mendatang dengan meminta tambahan anggaran sebesar Rp 100 Miliar lebih.

Baca juga: Kepala Desa Nunponi-Malaka Divonis 1,9 Tahun Penjara

" Dan itu sudah terjawab," ujarnya

Sementara pada Moda transportasi laut, usulan pengembangan kawasan pelabuhan Marapokot dan Pelabuhan Penyebrangan Marapokot juga turut diusulkan.

Menurutnya, potensi pengembangan moda transportasi laut di pelabuhan Marapokot sangat memungkinkan bila dibandingkan dengan Kabupaten lain di pulau Flores karena kawasan laut di Kabupaten Nagekeo tidak menjadi kawasan Konservasi laut dan biotanya.

"Sehingga bila Kawasan Mbay telah menjadi Kawasan Strategis Nasional, maka nantinya seluruh proses pembangunannya melalui Proyek Strategis Nasional," kata Petrus.

Saat ini, satu-satunya Proyek Strategis Nasional yang sedang dikerjakan di Kabupaten Nagekeo ialah Pembangunan Waduk Lambo.(*)

Berita NTT Hari Ini
 

Sumber: Pos Belitung
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved