Berita Nasional

Dulu Sosok Ini Bak Pahlawan Partai Gerindra di Jakarta, Tapi Sekarang Didepak Gegara Tak Jaga Mulut

Dulu kader Partai Gerindra ini begitu dielu-elukan di Jakarta. Tapi sekarang sudah didepak diduga karena tak jaga bicara. Dia adalah Mohammad Taufik.

Editor: Frans Krowin
Kompas/Jessi Carina
Mohammad Taufik dipecat dari Partai Gerindra 

Tapi jabatan tersebut telah diambil alih oleh Ahmad Riza Patria yang kini mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Prestasi Mohammad Taufik di Partai Gerindra bukan kaleng-kaleng. Sebab ia mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di ibu kota negara itu.

Pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, misalnya, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan memenangkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Pada Pilkada DKI 2017, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS juga memenangkan perhelatan politik tersebut.

Bahkan di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto itu merupakan partai terbesar kedua yang meraih 19 kursi di lembaga legislatif.

Baca juga: Politisi Partai Gerindra Ini Heran, Anies Baswedan Tak Mau Mengalah, Padahal Sudah Kalah di PTUN

Namun di penghujung tahun 2021, bukannya menjunjung kader Partai Gerindra, Taufik justru memunculkan nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta.

Bahkan Taufik juga sempat mendoakan Anies Baswedan agar menjadi Presiden RI pasca masa kekuasaan Presiden Jokowi.

Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (1/6/2022). Pertemuan ini merupakan silaturahmi antar partai yang membicarakan pentingnya stabilitas nasional.
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (1/6/2022). Pertemuan ini merupakan silaturahmi antar partai yang membicarakan pentingnya stabilitas nasional. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ucapannya itu mengemuka dalam acara pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat.

Pada awal pidatonya, Taufik menyapa sejumlah tokoh yang hadir, salah satunya Gubernur Anies Baswedan.

Begitu selesai menyebut nama Gubernur Anies, para hadirin kemudian menyukainya sebagai calon presiden.

"Itu dia presiden," ucap Taufik sambil menunjuk ke arah Gubernur Anies Baswedan dengan jempolnya, Minggu 6 Februari 2022.

"Boleh kita doakan presiden ke depan datang dari KAHMI," tambahnya menjelaskan.

Ucapan Taufik ini pun sontak mendapat sambutan meriah dari para hadirin yang datang dalam acara tersebut.

Nama Anies pun makin dielu-elukan sebagai calon presiden

"Presiden, presiden," ujarnya sambil bertepuk tangan.

Pernyataan Mohammad Taufik itu tentu saja mengejutkan ketentraman Partai Gerindra.

Sebab sampai saat ini partai berlambang Burung Garuda itu mengidolakan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2024.

Baca juga: Kader Golkar Ini Ternyata Dilirik Partai Gerindra Gantikan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI, Siapa?

Sementara untuk kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, Gerindra DKI Jakarta juga memiliki kader yang cukup baik seperti Ahmad Riza Patria.

Diduga mungkin karena tak menjaga mulutnya terkait perhelatan politik itu, sehingga Mohammad Taufik terpaksa didepak dari barisan para pejabat Partai Gerindra di bawah Prabowo Subianto. (*)

Berita Lain Terkait Partai Gerindra

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved