Berita Nasional

Dulu Sosok Ini Bak Pahlawan Partai Gerindra di Jakarta, Tapi Sekarang Didepak Gegara Tak Jaga Mulut

Dulu kader Partai Gerindra ini begitu dielu-elukan di Jakarta. Tapi sekarang sudah didepak diduga karena tak jaga bicara. Dia adalah Mohammad Taufik.

Editor: Frans Krowin
Kompas/Jessi Carina
Mohammad Taufik dipecat dari Partai Gerindra 

POS-KUPANG.COM - Saat ini, para pucuk pimpinan Partai Gerindra sedang melakukan aksi bersih-bersih partai.

Bagi yang ketahuan melanggar aturan partai atau terindikasi menggembosi partai, maka yang bersangkutan langsung didepak.

Hal tersebut kini dialami kader potensial partai tersebut di Jakarta, yakni Mohammad Taufik.

Mohammad Taufik tiba-tiba dipecat dari partai yang selama ini telah dibesarkannya.

Jerih lelahnya dalam membangun partai tersebut, sepertinya dilupakan begitu saja.

Padahal dulu, partai berlambang burung garuda itu selalu tampil sebagai pemenang pada pemilihan umum karena perannya.

Bahkan tangan Mohammad Taufik, Partai Gerindra berhasil memenangkan Pilkada Jakarta untuk dua periode kepemimpinan.

Pertama semasa Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan berikutnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bahkan di tangan Mohammad Taufik pula, Partai Gerindra berhasil memboyong 19 kader duduk di kursi di DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Seakan Tak Rela M Taufik Dipecat dari Pimpinan Dewan, Tapi Wagub DKI Ikhlaskan Demi Partai Gerindra

Namun semua prestasi tersebut kini tinggal cerita. Kehebatan Partai Gerindra di Jakarta semasa Mohammad Taufik, kini tinggal kenangan.

Pasalnya, sosok yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu telah dipecat dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

Proses pemecatannya ditengarai dilakukan secara sepihak. Pasalnya, yang memecat Mohammad Taufik bukan DPP Partai Gerindra.

M Taufik, dipecat dari Partai Gerindra diduga karena tak dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
M Taufik, dipecat dari Partai Gerindra diduga karena tak dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. (Kompas.com)

Yang memecat kader potensial itu adalah Majelis Kehormatan Partai atau MKP.

Mohammad Taufik mengaku mengetahui kabar pemecatan itu dari konferensi pers yang dilakukan Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Selasa 7 Juni 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved