Pasukan Ukraina Membom Target yang Diperebutkan dengan Rusia di Sievierodonetsk

Sistem roket ini memiliki jangkauan dua kali lipat dari sistem roket yang digunakan oleh pasukan Rusia dan dikatakan jauh lebih akurat.

Zelensky: Kalah jumlah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemarin memperingatkan bahwa pasukannya kalah jumlah oleh pihak Rusia yang "lebih kuat", ketika pasukan kedua negara bertempur untuk menguasai kota timur Sievierodonetsk.

"Kami bertahan" di kota utama, tetapi "ada lebih banyak dari mereka dan mereka lebih kuat," kata Zelensky kepada wartawan di Kyiv, satu hari setelah kunjungan berani ke posisi garis depan di Lysychansk, yang terletak di seberang sungai Siverskyi Donets dari Sievierodonetsk.

Moskow, sementara itu, mengecam negara-negara Eropa yang menolak hak penerbangan atas pesawat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Rusia memperluas daftar pejabat Amerika yang dilarang memasuki negara itu, sementara Washington memerintahkan penyitaan atas dua pesawat milik miliarder oligarki Roman Abramovich, meningkatkan taruhan bagi pebisnis di lingkaran Presiden Rusia Vladimir Putin.

Zelensky, bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, kemarin juga memperingatkan pengetatan pasokan biji-bijian di pasar global karena apa yang Blinken katakan sebagai strategi "pemerasan" Rusia.

“Ada sekitar 20 juta ton gandum yang terperangkap di silo dekat Odessa, dan di kapal yang benar-benar penuh dengan gandum yang terjebak di pelabuhan Odessa karena blokade Rusia ini,” kata Blinken.

Penembakan berat - Retorika telah melonjak di kedua sisi perang, sekarang di bulan keempat, ketika Inggris mengikuti Amerika Serikat dalam mengumumkan akan memasok peluncur rudal mobile jarak jauh ke pasukan Ukraina, yang dapat meningkatkan perjuangan Kyiv melawan senjata Rusia.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan akan memasok beberapa unit artileri roket M270 yang dipasang di jalur, yang dapat menyerang target hingga 80 kilometer (50 mil) jauhnya dengan roket berpemandu presisi, dua kali lipat dari artileri medan perang standar.

Pengumuman itu muncul setelah Putin memperingatkan bahwa Moskow akan mencapai target baru di Ukraina jika Barat memasok Kyiv dengan senjata semacam itu—tetapi tidak merinci target mana.

Pertempuran dan serangan artileri berat tetap terfokus di front Donbas dan terutama di Sievierodonetsk, kota terbesar di Oblast Lugansk yang masih belum berada di bawah kendali Rusia.

Di Lysychansk, pensiunan Oleksandr Lyakhovets mengatakan dia punya cukup waktu untuk menyelamatkan kucingnya sebelum api melalap flatnya setelah terkena rudal Rusia.

"Mereka menembak di sini tanpa henti... Ini pertunjukan horor," kata pria berusia 67 tahun itu kepada AFP.

Pasukan Rusia menekan serangan mereka di beberapa front lain di timur Ukraina, dengan Kyiv mengatakan telah menangkis tujuh serangan di sekitar Donetsk dan Lugansk.