Hari Pancasila
Tingkah Kocak Warga NTT Sambut Jokowi, Rela Pikul Seng jadi Pengganti Payung
Meski warga lain menggunakan payung dan ada yang rela basah kuyup, pria itu tetap setia dengan baskom birunya itu.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Presiden Jokowi sudah belasan kali menginjakkan kakinya di bumi Flobomora. Penyambutan kepada kepala negara itu tak pernah surut oleh masyarakat NTT. Kehadiran Jokowi seolah menjadi pengobat atas segala keterbelakangan bagi masyarakat di provinsi berpenghuni lebih dari 7 juta jiwa ini.
Pada peringatan hari Pancasila 1 Juni 2022, mantan gubernur DKI Jakarta itu, bersama ibu Iriana Jokowi dan rombongan melakukan upacara apel di Kabupaten Ende. Usai apel dan mengunjungi taman perenungan Bung Karno, Jokowi dan rombongan bertolak ke Kabupaten Ngada.
Disana, mantan Wali Kota Solo itu membagikan bantuan dan mengunjungi pasar. Rombongan tiba di Kabupaten Ngada menggunakan helikopter dan menggunakan mobil kepresidenan menyusuri perjalanan ke pasar Boubou dan ke kampus Turutego.
Baca juga: Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat Ajak Generasi Muda Dalami Makna Persatuan Dalam Pancasila

Warga Ngada sejak pagi hari telah menunggu kehadiran presiden Jokowi. Maklum, Jokowi untuk pertama kalinya datang ke Ngada. Untuk bertemu dengan orang nomor satu di Republik ini, ribuan warga rela memasang mata dan berpaku di pinggir jalan protokol tempat Jokowi dan rombongan melintasi jalur yang tengah diguyur hujan lebat itu.
Ada saja tingkah warga. Ditengah situasi hujan, warga tidak mau pindah tempat. Selain menggunakan payung, warga menggunakan peralatan seadanya seperti seng untuk berlindung. Dalam sebuah foto yang diperoleh pada, Kamis 2 Juni 2022 pagi, terlihat seorang pria sedang menjunjung seng di pinggir jalan.
Pria berbaju putih itu tampak serius menganf erat seng disituasi hujan deras. Adapun anak-anak sekolah berpakaian Pramuka dan sergaman merah putih dan memegang bendera juga berada di sekitar pria baju putih itu. Belum diketahui siapa dan dimana pria itu berasal.
Baca juga: Jokowi : Pancasila Adalah Bintang Penuntun Indonesia

Pada foto lain yang diperoleh, warg juga menunjukkan tingkah lucunya dengan menggunkan tutupan panci menjadi pengganti payung. Lagi-lagi, seorang dengan baju kaos putih tertangkap kamera dari arah belakang sedang menjunjung tutupan panci alumunium saat hujan turun.
Di foto berikut yang diperoleh, kali ini seorang pria berkaos hijau dengan celana jeans panjang bersama warga lainnya berada di pinggir jalan.
Pria itu menutupi kepalanya dengan baskom atau tempat air pencuci tangan berwarna biru, digunakan menutupi kepalanya. Meski warga lain menggunakan payung dan ada yang rela basah kuyup, pria itu tetap setia dengan baskom birunya itu.
Selain berbagai macam peralatan dapur dan seng menjadi pelindung tubuh pengganti payung, warga juga rela naik ke atas atap rumah demi mengabadikan gambar momen ketika Jokowi tiba. Bahkan, seorang pria diketahui hampir mencium kaki presiden Jokowi ketika ia selesai menerima bantuan.

Pria berbaju biru tampak tua itu, diberi sesuatu dalam amplop dan bingkisan sembako. Ia lalu berlutut dan hendak mencium kaki presiden Jokowi.
Pada gambar yang diperoleh, Jokowi lantas merangkul pria tua itu agar tidak melakukan aksi demikian. Pun Paspampres yang bertugas, kemudian meminta si bapak untuk bisa bergeser dan tidak membuat aksi begitu. (*)
Peringati Hari Lahir Pancasila, Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Damai |
![]() |
---|
Ketua Presidium ISKA: Pancasila Baromoter Martabat Kemanusiaan dan Kesetaraan |
![]() |
---|
Deddy Manafe : Bung Karno Melangitkan Pancasila dari NTT |
![]() |
---|
Jokowi Sungguh Indonesia |
![]() |
---|
Sebelum Tinggalkan Ngada, Jokowi Bersama Iriana Bersalaman dan Bagi-Bagi Bingkisan Untuk Warga |
![]() |
---|