Berita Sumba Timur Hari Ini
Monev ke Lapas Waikabubak, Kadivpas Ajak Bangun Komitmen Bersama
Lahan pertanian dan peternakan itu merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang diproyeksikan sebagai lokasi agrowisata
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Herman Sawiran mengajak jajaran UPT pemasyarakatan di wilayah Waikabubak untuk membangun komitmen bersama.
Hal itu disampaikan Herman Sawiran saat kunjungan kerja di Lapas Kelas IIB Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat pada Jumat, 27 Mei 2022.
Kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) itu merupakan kunjungan pertama Herman Sawiran pasca dilantik sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Kemenkumham NTT menggantikan Mulyadi.
Herman Sawiran bersama rombongan tiba di Lapas Waikabubak sekira pukul 15.15 Wita.
Herman disambut Kepala Lapas Waikabubak, Yohanis Varianto bersama jajaran. Hadir pula Kepala Lapas Terbuka Waikabubak, Yusuf Gunawan bersama jajaran serta Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Waikabubak, Prianggoro Agung Wibowo bersama jajaran.
Baca juga: Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Waikabubak Jadi Wahana Agro Wisata Sumba
Dalam arahannya, Herman mengajak seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan di wilayah Waikabubak untuk membangun komitmen bersama guna mewujudkan kinerja yang semakin baik.
Komitmen bersama dimulai dari upaya menjaga kebersihan disertai dengan kedisiplinan. Hal itu diharapkan dapat memicu semangat kerja sehingga dapat mewujudkan kinerja Kemenkumham Pasti.
Mantan Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Sumsel itu juga memuji kebersihan lingkungan Lapas Waikabubak. Ia menyebut hal tersebut menunjukkan komitmen positif seluruh pegawai.
"Meskipun tahun ini Lapas Waikabubak tidak lolos dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas, namun saya melihat bahwa ada banyak perubahan baik yang sedang dilakukan oleh Kalapas," ujar Herman Sawiran.
Ia berharap tiga unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan di Waikabubak yang terdiri dari Lapas Kelas IIB Waikabubak, Lapas Terbuka Waikabubak dan Bapas Waikabubak dapat saling mendukung dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas.
Baca juga: Gandeng BNI, Lapas Waikabubak Komitmen Wujudkan Pelayanan Prima
"Tahun ini dukungan diberikan kepada Lapas Terbuka karena sudah lolos untuk mengikuti evaluasi dari tim penilai internal,” ajak Herman.
Herman juga menghimbau agar dalam pelaksanaan pembinaan di Lapas Waikabubak tetap memperhatikan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dirinya berharap dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan tidak ada perlakuan penganiayaan dan kekerasan.
"Saya berterima kasih karena selama ini UPT di Nusa Tenggara Timur tidak pernah menyumbang berita buruk bagi kementerian” sebut dia.