Berita Ende Hari Ini

Serambi Soekarno, Sepenggal Kisah Ketika Bung Karno Bertemu dengan Para Misionaris SVD di Ende

Untuk diketahui bahwa, situs bersejarah tersebut berada di dalam kompleks Biara St. Yosef Ende, persis di sebelah kiri Gereja Katedral Ende

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
SERAMBI - Kondisi situs bersejarah Serambi Soekarno yang berada di Biara St. Yosef Ende. Gambar diambil pada, Jumat 27 Mei 2022 

Kebetulan di Biara St Yosef Ende menyediakan berbagai macam serana seperti perpustakaan dan percetakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Bung Karno.

Baca juga: Lima Pelaku Ekraf Flotim Ikut Even Festival Parade Pesona Kebangsaan di Ende

Namun kini, gedung yang dulunya dipakai sebagai ruangan perpustakaan yang berada persis disebelah kiri biara, dijadikan sebagai kamar para bruder yang bertugas di biara tersebut.

"Dulu ada sekitar 30 orang beruder, sementara para pastor hanya beberapa orang saja. Para bruder ini yang siap membantu Bung Karno menyukseskan pementasan tonilnya," ujarnya.

Alasan lain, jelas Pater Yosef, kedua misionaris SVD yang dulunya menjadi teman diskusi Bung Karno yakni Pater Geradus Huijtink, SVD dan juga Pater Dr. Johannes Bouma, SVD sangat mendukung kemerdekaan.

Keduanya bahkan mendukung penuh seorang Bung Karno muda supaya menjadi Presiden Indonesia.

Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Polres Sikka Dorong 65 Personel  ke Ende

"Karena dari 12 tonil-tonil yang disusun Bung Karno semuanya berisi tentang perjuangan untuk kemerdekaan," ujarnya.

Setiap Hari Ada Pengunjung

Pater Yosef mengaku, memang tidak banyak orang yang datang ke Serambi Bung Karno untuk mengunjungi situs bersejarah tersebut. Namun setiap hari dipastikan selalu ada pengunjung yang datang ke destinasi wisata sejarah tersebut.

Hal itu sama seperti kedatangan Bung Karno kala itu yang hampir setiap hari bertemu dan berdiskusi dengan para misionaris SVD.

Baca juga: Bupati Ende Ingin Presiden Jokowi Bermalam di Danau Kelimutu

"Begitupun dengan para pengunjung hampir tiap hari datang ke sini. Mereka ada yang berasal dari Sumatra sampai Papua," ungkapnya.

Ada Pojok Buku Bung Karno

Selain ada Patung Bung Karno dan lukisan tiga sahabat dekat tersebut, di Serambi Bung Karno juga dibangun Pojok Baca Bung Karno. Dalam Pojok Baca tersebut terdapat sejumlah buku yang berisikan tentang Soekarno.

Ditambahkan Pater Yosef, sejak berdirinya situs tersebut, sedikitnya ada 68 judul buku berkaitan dengan Bung Karno yang telah disumbangkan oleh pemerintah pusat. Kini, jumlah judul buku semakin bertambah mencapai 70-an judul.

"Kalau saya lebih suka baca buku yang berjudul Dibawah Berdera Revolusi dan Sarina yang ditulis oleh Bung Karno sendiri," ungkapnya. (tom)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved