Berita NTT Hari Ini

Pjs Bupati Lembata Tegaskan ASN Pada Posisi Pasif Bukan Netral

Itu beberapa poin tetapi tentu saya tidak mengesampingkan apa yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Pjs Bupati Lembata, Marsianus Djawa bersama Manager Produksi Pos Kupang, Fery Jahang dalam Podcast Pos Kupang, Senin, 23 Mei 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Djawa telah dilantik oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada Minggu, 22 Mei 2022. 

Dalam Pos Kupang Podcast yang dipandu oleh Host Manager Produksi Pos Kupang, Fery Jahang, Senin, 23 Mei 2022, Marsianus mengungkapkan langkah - langkah apa saja yang akan diambil setelah menjabat. 

Berikut cuplikan wawancara eksklusif Pos Kupang bersama Pjs. Bupati Lembata. 

F : Berbicara tentang Lembata, atau sebagai Penjabat Bupati, Pak Marsianus dengan pak Doris itu adalah dua orang pertama yang dilantik sebagai Penjabat untuk Pilkada 2024 dan sebentar lagi akan diikuti oleh Kota Kupang. Kami ingin tahu kapan bapak mengetahui bahwa bapak menjadi Penjabat Bupati Lembata? 

M : Saya dipanggil atau diinformasikan bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur sejak tanggal 6 Maret 2022 tepat pukul 19.00 malam waktu itu saya di Nagekeo, itu sudah diberitahu untuk saya siap jadi Penjabat Bupati. Hampir sebulan yang lalu. 

F : Dari apa yang disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur saat itu sudah terbukti dengan pelantikan kemarin. Apa titipan dari bapak Gubernur untuk pak Marsianus selama memimpin Lembata?

M : Titipan bapak Gubernur sejak tanggal 6 itu cukup banyak. Beliau sangat mengenal Lembata, beliau meminta saya untuk merapikan banyak hal tetapi pada kesempatan penyerahan keputusan kemarin sebelum acara pelantikan ada beberapa poin yang menjadi prioritas Pak Gubernur. Yang pertama terkait disiplin birokrasi, yang kedua kebersihan kantor.

Di mana - mana orang selalu mengeluh soal toilet. Karena kehadiran bapak Gubernur, kantor - kantor di Provinsi sudah sangat baik dan itu Lembata akan kita rapikan. Poin berikut terkait jalan dalam kota. Kebetulan ada alokasi Dana PEN Rp. 125 miliar mudah - mudahan teman - teman di sana sudah menyiapkan untuk memperbaiki jalan - jalan di dalam kota.

Hal yang berikut terkait dengan lampu jalan di dalam kota Lembata sendiri yang kita tahu sampai hari ini belum ada satupun yang namanya lampu merah itu seperti kita di provinsi. Itu beberapa poin tetapi tentu saya tidak mengesampingkan apa yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya. Itu wajib

Sama ketika Erick Trumann menggantikan Roosevelt Presiden Amerika ke 33 itu awal dia mencoba menghilangkan semuanya yang dibuat presiden sebelumnya itu ternyata dia gagal bahkan dia masuk di ruangan senat, biasanya anggota senat akan berdiri kalau dia masuk. Kalau dia masuk anggota senat duduk.

Cek lagi pelaksanaannya lalu dia mendapat nasehat dari ajudan pribadinya. Ajudan bilang, jangan sekali - sekali anda mencoba menghilangkan semua citra pendahulu anda dan dasar ini rasanya sedang menjadi kewajiban saya untuk melihat apa yang sudah dibuat oleh pendahulu - pendahulu saya. 

F : Artinya Pak Marsianus ini akan hadir di Lembata itu dengan tetap melihat karya dari Bupati - Bupati sebelumnya itu adaalah titik awal atau titik tolak untuk bagaimana berangkat dalam membangun Lembata kedepan tetapi Penjabat Bupati ini kan titik beratnya harus bagaimana terciptanya pelaksanaan pilkada tahun 2024. Itu seperti apa pesan Gubernur NTT? 

M : Salah satu tugas dalam keputusan itu, persiapan Pilkada itu menjadi hal yang perhatian tetapi tidak mengabaikan hal yang lain karena Pilkada manakala anggarannya sudah disiapkan, keamanan terjamin, pengendalian - pengendalian bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah pasti kita akan melakukan secara baik. 

F : Kembali tadi persoalan ASN dan kemudian coba dikawinkan dengan masalah Pilkada. Persoalan yang selama ini dihadapi oleh pemerintah daerah apakah penjabat atau pelaksana tugas dan lain sebagainya adalah netralitas PNS dan Pak Marsianus masuk ketika memang situasi Pilkada di sana itu sudah mulai bergerak. Bagaimana Pak Marsianus menghadapi ini? 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved