Liga 1
Bobotoh Sambut Baik Aturan Tak Pakai Masker di Luar Ruangan, Siap Masuk Stadion Dukung Persib
Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat tak memakai masker saat berada di luar ruangan.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat tak memakai masker saat berada di luar ruangan.
Hal itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dilonggarkannya protokol kesehatan tersebut membuat sejumlah kalangan bersyukur, seperti halnya yang diungkapkan oleh bobotoh geulis asal Garut, Widia Silpiani.
Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas kebijakan bermasker di ruangan terbuka bisa dilonggarkan.
"Akhirnya ya setelah dua tahun lebih kita bisa menghirup udara langsung tanpa terhalang masker, ini adalah suatu kebahagiaan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Liga 1: Ini Kata Bobotoh Soal Aturan Tak Pakai Masker di Luar Ruangan,Siap ke Stadion Dukung Persib
Ia menuturkan diperbolehkannya masyarakat tanpa masker juga akan berdampak baik bagi dunia sepak bola di Indonesia.
Bobotoh geulis asal Garut itu berharap nantinya pertandingan Liga 1 Indonesia bisa dihadiri langsung oleh penonton, termasuk pertandingan Persib Bandung.
"Jadi bobotoh bisa langsung ke stadion lagi, mengawal langsung setiap pertandingan Maung Bandung," ucapnya.
Widia menuturkan meskipun masker sudah tidak diwajibkan lagi, ia tetap akan memakai masker karena memiliki dampak yang baik bagi kesehatan.
Terutama saat beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari polusi dan debu.
Baca juga: Pemkab TTS Gelar Operasi Pasar Migor Curah Bersubsidi, 23 Ton Habis Terjual.
Bobotoh geulis asal Garut, Widia Silpiani.
"Karena masker ini sudah jadi kebiasaan ya, banyak manfaatnya juga, bisa cegah debu atau polusi biar tidak terhirup secara langsung," ucapnya.
Kondisi Covid-19 yang saat ini terus membaik, kata Widia, merupakan anugerah yang harus disyukuri banyak orang dengan cara terus menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
Ia juga menyebut banyak hikmah yang bisa dipetik dari tragedi Covid-19 yang menyerang hingga penjuru dunia itu.
"Kita sudah melewati fase-fase protokol kesehatan dan bisa bertahan hingga sejauh ini, alhamdulillah bersyukur masih diberi kesehatan," ujar ibu anak satu itu.
Meskipun pemerintah memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker di luar ruangan, namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan yaitu pemerintah hanya mengizinkan masyarakat tidak bermasker jika berada di luar ruangan yang tidak padat penduduk.
Kemudian ada beberapa kategori masyarakat yang tetap diwajibkan memakai masker saat berada di luar ruangan yakni : masyarakat yang berkegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, warga usia lanjut atau 60 tahun ke atas, dan warga yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
