Berita NTT Hari Ini
Jelang Konferda V, WKRI DPD NTT Gelar Seminar dan Peresmian Tempat Usaha
Sementara itu Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat menyampaikan, kemiskinan berwajah perempuan di NTT masih terbilang tinggi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang Konferensi Daerah (Konferda) V Wanita Katolik Republik Indonesia atau WKRI Dewan Pengurus Daerah Nusa Tenggara Timur menggelar seminar dan peresmian tempat usaha.
Seminar yang bertajuk 'Wanita Katolik Republik Indonesia Merawat Kebhinekaan Bersinergi Menghadapi Era Industri 4.0' berlangsung di Hotel Kristal Kota Kupang, Jumat 20 Mei 2022 sore.
Empat narasumber hadir sebagai pembicara dalam seminar ini yakni Ketua Dekranasda Provinsi NTT Julie S. Laiskodat, Sekertariat SDGs Kementerian PPN/Bapennas Setyo Budiantoro, Ketua Presidium DPP Wanita Katolik RI Justina Rostiawati, dan Dosen Fakultas Hukum Unwira Kupang, Dr. Theresia Geme.
Ke empat narasumber ini memaparkan materi yang berkaitan dengan tema yang telah ditentukan.
Baca juga: Aliansi Rakyat Bersatu Lembata Desak Kapolres Copot Oknum Polisi Penyelundup Solar Dari Flotim
Ketua panitia Konferda V, Lusia Fransisca Tiwe saat membuka acara mengatakan, wanita Katolik harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang mengutamakan percepatan dan meninggalkan cara kerja konvensional menuju kerja yang berbasis teknologi.
Tak lupa juga Lusia mengingatkan kepada seluruh anggota yang hadir agar senantiasa menjaga kebhinekaan. Sebab kebhinekaan merupakan suatu kebanggaan kita bukan menjadi suatu ancaman.
"Saya meminta agar seluruh peserta dapat terus menjaga dan merawat kebhinekaan agar tidak tergerus dengan paham-paham yang ingin memorak kebhinekaan, " ungkapnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat menyampaikan, kemiskinan berwajah perempuan di NTT masih terbilang tinggi.
Baca juga: 230 Calon Penumpang KM Wilis Batal Berangkat, Pelni Kembalikan Tiket
Untuk itu ia mengajak seluruh anggota WKRI agar mulai melihat dan mengembangkan potensi lokal yang ada di wilayah masing-masing demi kemajuan ekonomi perempuan.
"Kita punya banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan mulai dari tenun ikat, kopi, daun kelor, kita harus menjadi corong terdepan untuk bicara soal ini demi kemajuan ekonomi perempuan, " ungkap Anggota Komisi IV DPR-RI itu.
Seminar ini diikuti oleh puluhan peserta yang datang dari dua Keuskupan yang ada NTT, yakni Keuskupan Agung Kupang dan Keuskupan Ruteng.
Para peserta datang mengenakan pakaian bermotif tenun ikat NTT, sebagai rasa cinta mereka terhadap budaya yang ada di Provinsi NTT.
Seusai seminar berlangsung, seluruh rombongan langsung menuju Bondi Cafe untuk melaunching tempat usaha WKRI yang diresmikan langsung oleh Bunda Julie Laiskodat.
Sebagai informasi, seluruh kegiatan ini merupakan rangkaian acara WKRI DPD NTT jelang Konferensi Daerah yang akan dilaksanakan esok hari, Sabtu 21 Mei 2022 bertempat di Hotel Kristal Kota Kupang.(*)