Lima Ciri dan Gejala Awal Penyakit Kanker yang Perlu Diwaspadai

POS-KUPANG.COM - Setiap orang berisiko terkena penyakit kanker. Namun, risiko terkena penyakit kanker ada yang rendah dan tinggi, tergantung gaya hidup, kondisi lingkungan, dll. Mari mengenali ciri-ciri kita berisiko tinggi terkena penyakit kanker.

Penyakit kanker tidak selalu ditandai dengan gejala yang khas. Sebagian besar kanker baru menunjukkan ciri-ciri dan gejala di saat sel-sel kanker sudah menyebar ke organ lain, atau memasuki stadium lanjut.

Sebagaimana dilansir Eat This, Not That! inilah lima ciri-ciri dan gejala awal kanker yang sebaiknya diwaspadai.

1. Perubahan dalam fungsi tubuh

Ciri-ciri dan gejala pertama yang bisa menjadi tanda risiko tinggi kanker adalah perubahan dalam fungsi tubuh. Anne Marie Lennon, ahli gastroenterologi di Johns Hopkins Medicine mengingatkan kita untuk memerhatikan setiap perubahan dalam fungsi tubuh.

Baca juga: Waspada Penyakit GERD, Inilah 6 Gejala Umum yang Terjadi

Perubahan itu bisa termasuk sembelit atau diare mendadak, kesulitan buang air kecil atau buang air besar, atau merasa belum buang air secara tuntas. Apabila kondisi seperti ini terjadi lebih dari beberapa minggu, Lennon menyarankan agar kita memeriksakan diri ke dokter.

2. Pendarahan

Ciri-ciri dan gejala kedua yang bisa menjadi tanda risiko tinggi kanker adalah terjadinya pendarahan. "Dokter menganggap jenis pendarahan tertentu lebih mengindikasikan kanker daripada yang lain," ujar Lennon. Pendarahan pada tinja, urin, organ intim, atau batuk yang mengeluarkan darah dapat disebabkan oleh kondisi lain di luar kanker. Kendati demikian, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter jika mengalami salah satu dari gejala yang sudah disebutkan.

Baca juga: 5 Area Yang Umumnya Terjadi Saraf Terjepit dan Gejala Penyakitnya

3. Batuk atau sesak napas yang berlanjut

Ciri-ciri dan gejala ketiga yang bisa menjadi tanda risiko tinggi kanker adalah batuk dan sesak napas yang berlanjut. Dalam kebanyakan kasus, batuk terus-menerus adalah pertanda pilek atau virus. Tetapi, batuk yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa menandakan kanker paru-paru. Jika kita mengalami batuk lebih dari dua hingga empat minggu, atau sesak napas yang berlanjut, segera kunjungi dokter untuk diperiksa.

4. Perubahan pada kulit

Ciri-ciri dan gejala keempat yang bisa menjadi tanda risiko tinggi kanker adalah perubahan pada kulit. Setiap perubahan pada bintik-bintik kulit dan warna kulit bisa dicurigai sebagai pertanda kanker kulit. National Cancer Institute menyatakan agar waspada terhadap gejala seperti:

• Benjolan yang berdarah atau menjadi bersisik
• Adanya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat lama
• Luka di kulit yang tidak kunjung sembuh
• Kulit yang menguning
• Mata yang memutih

5. Berat badan menurun tiba-tiba

Ciri-ciri dan gejala kelima yang bisa menjadi tanda risiko tinggi kanker adalah berat badan menurun tiba-tiba. Sekitar 40 persen penderita kanker mengalami penurunan berat badan tanpa alasan, seperti dilaporkan American Society of Clinical Oncology.

Penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba dapat menandakan kanker kerongkongan, hati, usus besar dan pankreas, serta leukemia atau limfoma. Terlebih lagi, jika penurunan berat badan itu disertai dengan nafsu makan yang menurun dan perubahan kebiasaan buang air besar. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter jika kita mengalami kondisi seperti ini.

Itulah berbagai ciri-ciri dan gejala yang bisa menjadi tanda risiko tinggi penyakit kanker. Mari menjalankan pola hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, rajin berolahraga dan istirahat cukup untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanda Kita Berisiko Tinggi Terkena Kanker",