Tips Sehat

Diare Gejala Hepatitis Akut Seperti Apa? Inilah Bedanya Dengan Diare Biasa

Diare bisa disebabkan oleh banyak faktor, yang paling sering adalah virus Rotavirus dan Adenovirus.

Editor: Hermina Pello
ISTIMEWA
Diare Gejala Hepatitis Akut Seperti Apa? Inilah Bedanya Dengan Diare Biasa 

POS-KUPANG.COM - Saat ini hepatitis akut pada anak sudah mulai menyebar di Indonesia. Ada berbagai gejala pada hepatitis akut, salah satunya adalah diare.

Namun diare juga merupakan gejala penyakit lainnya.

Ayo simak dan kenali gejala penyakit hepatitis akut pada anak berupa diare dan gejala penyakit diare biasa agar segera dilakukan penanganan saat diare yang dihadapi seperti gejala di bawha ini.

Lalu jika anak mengalami diare, bagaimana cara mengetahuinya, apakah anak ini hanya mengalami diare biasa atau jangan-jangan tengah mengidap hepatitis akut misterius?

Baca juga: Sedikitnya 450 Anak di 20 Negara Saat Ini Menderita Hepatitis Akut Misterius

Dalam Seminar Media IDAI "Serba-Serbi Penyakit Lebaran pada Anak" yang digelar 10 Mei 2022 dan ditayangkan di Youtube Ikatan Dokter Anak Indonesia, IDAI, dijelaskan apa saja perbedaan yang bisa diketahui dari diare yang merupakan diare biasa dengan diare yang merupakan gejala dari hepatitis akut misterius.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K).

Diare biasa

Dikatakan diare apabila frekuensinya lebih sering dari biasanya lebih dari 3 kali dengan konsistensi yang berbeda dari sebelumnya.

"Konsistensi lebih lembek, biasanya berbau lebih busuk, lebih menyengat, berbau asam lah, ada lendir, jadi ada perubahan," kata dokter Muzal.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis Akut? Simak Perbedaan dengan Hepatitis Biasa A, B, C, D dan E?

Diare bisa disebabkan oleh banyak faktor, yang paling sering adalah virus Rotavirus dan Adenovirus.

"Saat ini kan heboh adenovirus adenovirus, secara umum Adenovirus ringan ya penyebab diare. Tapi sekarang ini tidak tahu, ditemukan pada kasus-kasus yang dilaporkan WHO sebagai KLB," jelas dia.

Muzal menjelaskan, diare yang disebabkan oleh Adenovirus biasanya ringan, hanya menunjukkan gejala muntah dan diare yang akan sembuh dalam 2-3 hari saja.

Selain itu, diare biasa pada anak juga memiliki gejala khas.

"Biasanya didahului dengan demam, kemudian anaknya muntah dua sampai tiga kali, baru kemudian besoknya diare, itu yang paling sering terjadi. Diarenya biasa cair, berbusa, berbau asam, ada kembung, merah di anusnya," jelas Muzal.

Baca juga: Makin Menyebar, Kenali Gejala dan Tanda-tanda Penyakit Hepatitis Akut, Serang Anak-anak

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved