Berita Belu Hari Ini
Desa Dampingan Bethesda Yakkum Komit Tanggulangi HIV-AIDS
meski dari APBDes tidak dianggarkan namun dari pemerintah kabupaten memberikan intervensi lewat kegiatan yang terintegrasi
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Desa dengan jumlah penduduk 7.000 jiwa ini membutuhkan anggaran BLT sebesar Rp 1,6 M.
Baca juga: Tiba di Kupang, 300 Ton Minyak Goreng Langsung Didistribusi ke Masyarakat
Menurut Kristian, meski dari APBDes tidak dianggarkan namun dari pemerintah kabupaten memberikan intervensi lewat kegiatan yang terintegrasi dengan program kesehatan lainnya.
Sementara Kades Leosama, Arkadeus Moruk mengungkapkan, Pemerintah Desa menaruh perhatian terhadap masalah HIV-AIDS.
Wujud perhatian itu selain lewat kegiatan sosialisasi juga pemberdayaan kepada individu seperti mengakomodir sebagai penerima bantuan BLT, bantuan ternak. Bahkan bagi yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi perangkat desa.
Selain itu, pemerintah desa bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan sosialisasi serta tes HIV-AIDS kepada perangkat desa.
Baca juga: Komite Sekolah Minta Pemerintah Bangun Kembali Gedung Sekolah SDN Naet Kupang
Nara sumber dari CD Bethesda Yakkum Yogyakarta, Dewi Utari menjelaskan, kehadiran para kepala desa dalam kegiatan tersebut untuk mengevaluasi dan merefleksikan kapasitas mereka sendiri sebagai pemerintah desa dalam menjalankan program penanggulangan HIV-AIDS.
Ada empat aspek yang refleksikan yakni kebijakan yang meliputi program kegiatan dan anggaran, aspek layanan kepada ODHA, evaluasi dan monitoring dan aspek kemitraan.
Dari kegiatan tersebut, lanjut Dewi, pemerintah desa mengakui bahwa dukungan anggaran masih kecil lantaran sebagian besar dana desa diperuntukan bagi BLT.
Pemerintah desa dan kelurahan berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran penanggulangan HIV-AIDS di tahun-tahun mendatang. (*)
Berita Belu Hari Ini