Berita Manggarai Timur Hari Ini
Pengelola PAUD di Manggarai Timur Diberi Sosialiasi Penggunaan Dana BOP Tahap 1 Tahun 2022
agar pertanggungjawaban keuangan DAK nonfisik BOP PAUD dilaksanakan dengan tertib administrasi, tepat waktu, akuntabel dan transparan.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka mencegah terjadinya penyimpangan dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOP), para Pengelola/pendidik PAUD di Kabupaten Manggarai Timur diberi sosialiasi penggunaan Dana BOP Tahap 1 Tahun 2022.
Kegiatan Sosialiasi ini berlangsung di Aula Kevikepan Borong, Kamis 12 Mei 2022 ini dibuka langsung oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto, Kepala Bidang PNF dan PAUD Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Herman Agas berserta seluruh Staf Bidang dan para peserta dari Pengelola/Pendidik PAUD.
Dalam sambutanya, Bupati Agas Andreas, mengatakan, pembangunan PAUD holistik-itegratif merupakan upaya dan komitmen untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Baca juga: Peringati Diknas dan Hari Kebangkitan Nasional, MKKS Borong Gelar Aneka Lomba
Pengembangan PAUD terpadu dengan pendekatan holistik-integratif menjadi layanan pendidikan bagi anak usia dini yang menyelenggarakan program lebih dari satu bentuk layanan PAUD dalam rangka mengembangkan kebutuhan esensial anak usia dini yang beragam baik kesehatan, gizi pengasuhan, perlindungan dan rangsangan pendidikan yang saling berkaitan secara simultan dan sistematis dengan mengedepankan pendidikan karakter dalam setiap pembelajaranya.
Bupati Agas juga mengatakan, pihaknya menyadari bahwa berbagai tantangan dalam upaya pembangunan pendidikan yakni pertama perluasan akses layanan pendidikan tanpa mengorbankan kualitas. Kedua, peningkatan kualitas pendidikan dalam kondisi sistem desentralisasi.
Dan ketiga, pemastian bahwa dana-dana pendidikan yang ditingkatkan secara signifikan ini dapat digunakan secara efektif.
Baca juga: Akui Pelaku Alami Gangguan Mental, Keluarga Kasus Pengrusakan ATM BNI di Labuan Bajo Minta Maaf
Menurut Bupati Agas, salah satu upayanya melalui penyelenggaraan pembinaan di Bidang PAUD yang bermutu demi menjawab tuntutan kebutuhan untuk mempersiapkan SDM berkualitas sejak usia dini.
Dikatakan Bupati Agas, sejauh ini perkembangan PAUD di Kabupaten Manggarai Timur cukup signifikan dalam menjawab kebutuhan akan generasi yang berkualitas kelak nanti.
Karena itu, langka penting dalam menyelenggarakan program PAUD melakukan kerjasama secara terpadu engan berbagai pihak termasuk Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur dan orang tua.
Bupati Agas juga meminta agar harus benar-benar digunakan dana BOP, sehingga tidak terjadinya persoalan. Karena itu para peserta diminta untuk mengikuti sosialiasi itu dengan baik guna memahaminya.
Baca juga: Jefri Riwu Kore: Kota Kupang Tetap Maju Walaupun Bukan Saya Wali Kota
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto, juga menjelaskan, tujuan sosialiasi penggunaan BOP tahap 1 itu yakni memberikan pengetahuan kepada lembaga/pengelola PAUD agar pemanfaatan DAK nonfisik tepat sasaran dalam rangka mendukung operasional penyelenggaraan PAUD serta efektif dan efisien.
Selain itu, menginformasikan agar pertanggungjawaban keuangan DAK nonfisik BOP PAUD dilaksanakan dengan tertib administrasi, tepat waktu, akuntabel dan transparan.
"Harapan kita agar melalui kegiatan sosialiasi yang diselenggarakan oleh Bidang PNF dan PAUD ini, para peserta dari pengelola PAUD ini dapat memiliki pengetahuan terkait pengelolaan keuangan sesuai petunjuk teknis yang berlaku dan dilaksanakan dengan tertib administrasi, akuntabel, transparan, tepat waktu dan terhindar dari penyimpangan,"ungkap Basilius.
Kepala Bidang PNF dan PAUD Kabupaten Manggarai Timur, Herman Agas juga menambahkan, kegiatan itu diselenggarakan dengan tujuan untuk pengelola PAUD dapat memahami pengunaan dana BOP tahap 1 tahun 2022 dengan tertib administrasi, akuntabel, transparan, tepat waktu dan terhindar dari penyimpangan.
Baca juga: Siswa-siswi SDK FX Buraen Semarakkan Hardiknas Dengan Balutan Pakaian Adat
Herman juga menjelaskan, tahun 2022 tercatat 248 Lembaga PAUD yang sudah memiliki NPSN, 75 lembaga PAUD yang terakreditasi. Dari jumlah itu, sebanyak 173 PAUD yang menerima dana bantuan operasional PAUD yang merujuk pada peraturan Kemendikbud dan Ristek nomor 2 tahun 2022 tentang petunjuk teknis pengelolaan dana BOP.
Pengelola PAUD Maksimilianus Wukir, Herman Ywd Tojong, salah satu peserta sosialisasi itu, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Matim melalui Bupati dan Dinas PPO bidang PNF dan PAUD yang telah menyelenggarakan sosialisasi pengunaan dana BOP ini.
"Kami sebagai pengelola sejauh ini terus mencoba dengan menggunakan cara manual, namun rupanya banyak mengalami kesulitan dan hari ini kami mendapatkan pemahaman terkait bagaimana cara mengelola BOP ini dengan cara yang baru. Dan tentunya kami diharapkan supaya mengatur dan mengelola uang ini dengan cara terbaru,"ungkap Herman.
Baca juga: Gunakan Kartu JKN-KIS, Biaya Persalinan Sesar di RSUD Bajawa Semuanya Gratis
Herman Tojong juga mengatakan, pihaknya tetap memohon bimbingan dari bidang PNF dan PAUD. Pihaknya sangat bangga dengan adanya cara baru dalam pengelola dana BOP dapat dijalankan dengan baik sesuai harapan sehingga penggunaan dana BOP ini tepat sasaran.
"Kami sangat mengharapkan agar kami tetap dibimbing apalagi banyak kami yang dari daerah pedalaman yang banyak memiliki kekurangan sementara penggunaan dana BOP ini harus dilaporkan secara online," ungkapnya.
Herman Tojong juga mengatakan, pihaknya optimis dengan begitu banyaknya PAUD hampir 300 lebih di Kabupaten Manggarai Timur dapat menunjang pendidikan yang ramah anak dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa sejak usia dini. (*)
Berita Manggarai Timur Hari Ini
