Berita Malaka Hari Ini
Keluarga Tolak Autopsi Mayat Yang Ditemukan di Saluran Air Irigasi Tubaki Malaka
pihaknya sebagai bukti keluarga korban menolak untuk tidak melakukan autopsi kepada jenazah Fransiskus Nahak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Keluarga dari korban yang berhasil terindentifikasi atas nama Fransiskus Nahak yang ditemukan mayatnya di saluran air irigasi Tubaki antara Desa Wehali dan Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka ini menolak untuk diautopsi.
Roni Tae ponakan kandung dari korban Fransiskus Nahak mewakili keluarga besar menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan autopsi.
"Penolakan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Fransiskus Nahak ini sebelumnya sudah dilakukan rembuk bersama keluarga besar, dan keluarga percayakan saya untuk sampaikan ini kepada pihak kepolisian," kata Rony Tae saat ditanya Kasat Reskrim Polres Malaka melalui Kanit Pidum Aipda Abdullah Donuno di halaman depan ruangan jenazah Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun, Minggu 8 Mei 2022 malam.
Baca juga: Sarjana Asimilasi dan Edukasi Lapas Waikabubak Jadi Wahana Agro Wisata Sumba
Menurut Roni Tae bahwa keluarga besar dari korban Fransiskus Nahak menerima ini sebagai suatu musibah.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Malaka melalui Kanit Pidum Aipda Abdullah Donuno bahwa akan dilakukan tanda tangan berita acara antara pihak keluarga dan pihaknya sebagai bukti keluarga korban menolak untuk tidak melakukan autopsi kepada jenazah Fransiskus Nahak.
"Artinya pihak keluarga menerima ini sebagai suatu musibah," katanya kepada keluarga korban di halaman depan ruangan jenazah RSPP Betun. (*)