Berita NTT Hari Ini
GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang: Pemudik di NTT Rendah Dibanding Daerah Lain
Sampai hari raya Idul Fitri sendiri, jelasnya lagi, terjadi kenaikan jumlah penumpang per harinya rata-rata 16 persen.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Euforia pemudik di Nusa Tenggara Timur (NTT) jumlahnya rendah bila dibanding daerah luar lainnya seperti, Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Ardhi Ekapaty, melalui Manager Usaha Hermin Welkis, mengkonfirmasi hal ini, ketika ditemui, Sabtu 7 Mei 2022.
Hermin menyebut, rujukan itu terlihat dari armada angkutan yang disiapkan. Tujuan Rote Ndao misalnya, dari dua kapal yang disiapkan, hanya satu kapal yang mampu digunakan. Kapal beroperasi dari dan tujuan Rote Ndao tiap harinya.
"Kemarin juga dari Larantuka sendiri tidak terjadi penumpukan," sambung dia.
Baca juga: Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat Samaria, Begini Pesan Ketua Sinode GMIT
Ia menyebut lintasan Kalabahi, Lewoleba, lalu Larantuka memang terjadi lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya tetapi tetap diatasi dengan skenario penyeberangan yang ada.
Sampai hari raya Idul Fitri sendiri, jelasnya lagi, terjadi kenaikan jumlah penumpang per harinya rata-rata 16 persen.
Sementara puncak arus balik menurutnya dimulai 7-8 Mei 2022. Meski begitu, dia memperkirakan jumlahnya tidak signifikan.
Untuk diketahui, rute Larantuka ke Kupang akan tiba pada 9 Mei 2022 dan Lewoleba ke Kupang tiba pada 8 Mei 2022.
Baca juga: Apola Express Stasionery Mart Tawarkan Harga yang Terjangkau
"Diperkirakan tidak terlalu ada penumpukan karena kita juga antisipasi dengan kapal kapasitas muatnya cukup supaya aman," sebut dia.
KMP Ranaka sendiri disiapkan atau stand by menghadapi lonjakan penumpang arus balik, namun sampai saat ini masih normal dengan kapal ferry lainnya yang disiapkan.
"Ranaka off untuk stand by bila ada lonjakan," jawabnya.
Pihaknya juga mengimbau penumpang agar tidak membawa logistik non sembako karena tidak menjadi prioritas angkutan pelayaran ferry.
Baca juga: Semua Pegawai di Manggarai Wajib Masuk Kerja Hari Ini
Ia menegaskan, hanya penumpang, sembako dan kendaraan pribadi yang menjadi prioritas dalam penyeberangan.
"Memang ada peningkatan di kendaraan pribadi tetapi masih mampu diangkut," jawabnya lagi.