Berita Kupang Hari Ini

Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat Samaria, Begini Pesan Ketua Sinode GMIT

jadikan gereja ini sebagai tempat perlindungan, tempat perteduhan baik fisik maupun iman dan spiritual.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Suasana peresmian dan pentahbisan gedung kebaktian jemaat GMIT Samaria Noelbaki. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Ketua Sinode GMIT, Pdt.Dr.Mery Kolimon menahbiskan gedung kebaktian jemaat GMIT Samaria Noelbaki.

Dalam suara gembalanya saat pemberian sambutan, Minggu 8 Mei 2022 dia meminta gedung gereja yang baru ini harus dapat dirawat dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Apresiasi ia sampaikan atas toleransi dan kebersamaan lintas agama baik muslim maupun katholik atas andilnya sebagai panitia dalam penyelenggaraan acara ini.

Baca juga: Polwan Bripda Astrid Ikut Patroli Berkuda Dalam Pengamanan Lokasi Wisata Pantai Lasiana

Selain itu, upaya literasi yang dibangun dari GMIT Samaria Noelbaki juga dipuji oleh pimpinan Sinode tersebut, karena menurutnya gagasan tersebut sebagai wujud terciptanya generasi penerus yang berkarakter.

Pesannya kepada Jemaat Samaria, jadikan gereja ini sebagai tempat perlindungan, tempat perteduhan baik fisik maupun iman dan spiritual.

Juga pada bulan Mei ini, ia mengingatkan jemaat bahwa bulan Mei adalah bulan budaya, ada hikmat Tuhan di dalamnya, refleksikan hal-hal baik dalam budaya.

Sementara Gubernur NTT, Victor Bungtilur Laiskodat ungkapkan pelajaran yang ia peroleh dari awal ia tiba di lokasi acara, ia menemui teori-teori kolaborasi yang hebat, kolaborasi yang indah, maka terbentuknya pelayanan yang hebat.

Baca juga: Semua Pegawai di Manggarai Wajib Masuk Kerja Hari Ini

Ia yakini konsep hebat dari pelayanan di Jemaat ini, datang dari pemikiran cerdas para panitia.

"Panitia yang terbentuk pasti kumpulan orang-orang cerdas," pujinya.

Rasa salut juga dia sampaikan buat konsep acara, juga program yang sudah berjalan yaitu rumah belajar. Lebih lanjut dikatakan Gubernur, bahwa gerakan disiplin datang dari Gereja.

Ia mendorong para pendeta agar dapat mengajar di Sekolah Minggu, tujuannya membangun pemahaman, bangun desain pemikiran yang hebat bagi tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Marilah kita bekerjasama dan sama-sama bekerja bangun sesama untuk NTT lebih sejahtera, bebas dari kemiskinan, bebas dari stunting dan bebas dari segala keterpurukan. Berupaya kerja keras tinggalkan stigma buruk tersebut," pungkas Gubernur.

Baca juga: Apola Express Stasionery Mart Tawarkan Harga yang Terjangkau

Usai acara sambutan-sambutan anak-anak didikan GMIT Jemaat Samaria Noelbaki mengemukakan harapan dan tekad mereka di depan Gubernur Laiskodat serta pejabat yang hadir. Sebagian dari mereka menyampaikannya dalam bahasa Inggris.

Mereka juga menyerahkan toples berusikan harapan dan permohonan mereka kepada para pemimpin mereka yang hadir disana, besar harapan mereka ungkapan dan hafaoan mereka dqlam secarik kertas yang mereka sampaikan bisa dibaca dan dikabulkan.(*)

Berita Kupang Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved