Berita Rote Ndao Hari Ini
Janda Elok Itu Ternyata Berwarna Ungu dari Pulau Nuse, Pulau Terselatan dan Terluar NKRI, Oh Ladang
Pulau terselatan NKRI dengan nama Kabupaten Rote Ndao, punya sejuta keindahan alam yang selalu memanjakan mata.
"Persiapan yang saya maksudkan, dengan menyuguhkan produk olahan lokal di sekitar lokasi yang ramai dikunjungi. Sehingga selain menikmati keindahan alam, masyarakat setempat dapat memanfaatkan untuk membangkitkan aktifitas perekonomian," tandas Kades Hesron.
Sebab, di lokasi tersebut merupakan daerah padang dengan suhunya khas. Dan walau sudah dibangun beberapa sarana penunjang seperti lopo, namun diakuinya belum terlalu memadai.
"Baru ada beberapa lopo yang kami bangun di seputaran padang itu, pakai Dana Desa (DD) tahun lalu. Tapi jumlahnya belum banyak, yang kami sesuaikan dengan kemampuan dana kami," kata Kades Hesron.
Terhadap keindahannya, padang yang terlanjur dikenal dengan sebutan padang Janda ini, memang memiliki kekhasan tersendiri. Dengan bunga yang berwarna Ungu dan terhampar luas, memancarkan pesonanya tersendiri.
Di lokasi tersebut, pengunjung bisa menikmati seisi padang dengan sesuka hati. Karena lokasi yang ditumbuhi begitu luas, sehingga dipastikan tidak saling berebutan untuk mengabadikan dengan jepretan kamera.
Dengan cirinya yang begitu khas, warna Ungu yang mekar dari bunga Kenop, memenuhi hamparan padang di ujung pulau Timur pulau Nuse. Sehingga sebelum menginjakan kaki di pantai yang berpasir putih bersih, sambutan hangat langsung dirasa melalui pesonanya yang begitu indah.
Pantas saja, Nuse, saat ini menjadi salah satu primadona dan layak dikunjungi. Hamparan bunga yang eksotis, menambah keunikannya. Dan memang hanya dimiliki oleh Kabupaten Rote Ndao, tepatnya di Desa Nuse, Kecamatan Ndao Nuse.
"Banyak teman-teman yang posting di media sosial jadi katong (kami) lihat, ternyata di Nuse keren sekali dengan padang bunga. Caption-caption foto yang pakai adalah padang janda, begitu juga hastag. Makanya katong langsung ke sana," kata Mayana Saleky seorang Warga asal Kecamatan Rote Tengah kepada POS-KUPANG.COM.
"Hari Senin (02/05/2022) katong ke sana. Dengan beberapa saudara katong pi (Pergi) Nuse dengan menyeberang dari pantai Tongga. Kira-kira sekitar 40-50 Menit dari Kota Ba'a untuk sampai di Pulau Nuse," sambung Mayana.
Karena tidak langsung balik, dikatakan Mayanaa, esoknya Selasa (03/05/2022) ia dan keluarganya masih punya waktu untuk lanjut foto-foto ketika matahari terbit (Sun Rise).
"Pokoknya saat di Nuse, katong bafoto sampai puas-puas," ungkap Mayana dengan perasaan amat senang.
Mungkin hanya di Nuse yang punya bunga ini. Karena di tempat lain juga ada, tapi sonde (tidak) sebanyak di Nuse. Dengan bunga ini sekaligus menunjukan keagungan Tuhan di atas pulau kecil itu," tutupnya. (Cr.10)
