Berita NTT Hari Ini
Disdikbud Laporkan 277 Pelajar SMA Kelas XII di NTT Tidak Lulus
Selain itu pembelajaran daring juga dilakukan untuk mastikan anak terus mendapatkan bimbingan belajar dari guru.
Ketua Komite SMAN 8 Kupang, Martinus Tausbele, menjelaskan, SMAN 8 Kupang berhasil meluluskan siswa yang berkualitas, terbukti terserap dalam dunia kerja.
Meski awal pendirian sekolah itu banyak orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya ditempat itu.
Dalam acara pengumuman hasil ujian dan penyematan tanda almuni bagi siswa kelas XII di halaman SMAN 8 Kupang, Martinus menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, orangtua dan siswa yang telah bekerjasama sehingga mampu menyelenggarakan proses belajar mengajar di sekolah secara baik.
Baca juga: Segera Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbud Dibuka Hingga 30 Juni 2022, Ini Syaratnya
Sekolah, kata dia, harus berinovasi terhadap sistem belajar di sekolah agar siswa mampu menghadapi perkembangan jaman. Dia menegaskan, orangtua tidak pernah mempersoalkan uang komite atau biaya pendidikan. Kewajiban itu, memacu sekolah memberi pendidikan maksimal pada siswa.
Dengan pendidikan, siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam menjalani kehidupan di lingkungan masyarakat. Almuni, ujar Martinus, agar terlibat membantu mengembangkan sekolah ini kedepannya dengan menunjukkan karakter dan perilaku yang baik ditengah masyarakat serta mampu bersaing di lapangan kerja.
"Dengan pembawaan diri yang baik saja anda sudah berkontribusi membangun sekolah ini. Jangan bekecil hati tapi tunjukkan kepada masyarakat bahwa luludan SMAN 8 yang dulunya dijuluki kandang kambil mampu bersaing baik di dunia kerja maupun di perguruan tinggi," ujarnya.
Pengawas Pembina, Tiwi Sri Utami mengatakan pendidikan berakar dari kebudayaan. SMAN 8 sudah menerapkan itu. Bahkan pencetus pengumuman budaya atau pakaian budaya ketika pengumuman.
Baca juga: Rusia Simulasi Rudal Berkemampuan Nuklir, Putin Bakal Kerahkan Senjata Taktis
"Jadilah panutan bagi adik-adik kalian di sini," katanya.
Sekolah agar terus menjalankan pendidikan berbudaya karena dengan berbudaya, pendidikan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan karakter-karakter yang baik pula.
Penyampaian kelulusan itu, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, disediakan pula banner photoshop, agar siswa bisa mengabadikan momen tersebut bersama guru, orangtua dan rekan-rekannya.
Pengumuman berdasarkan, surat keputusan kepala sekolah, nomor: 422/SMAN8/153/IV/2022 menetapkan bahwa dari 322 peserta ujian dinyatakan lulus seratus persen. (*)