Komisaris Utama PD Flobamor Beberkan Fakta Kejadian Pengeroyokan dan Klarifikasi Wartawan Online

"Ternyata data yang dipakai sebagai dasar wartawan online Fabi untuk menulis pemberitaan bukanlah hasil data BPK RI melainkan data hasil dari Inspektorat Provinsi NTT, dan permasalahan deviden itu sudah dibahas dalam RUPS sehingga tidak masalah lagi," tegas Samuel.

Bahkan masalah deviden itu sinkron karena BPK RI tidak pernah melakukan audit di kantor PD. Flobamor serta temuan Deviden tidak ditemukan dalam website resmi BPK RI.
Pihaknya berharap kedepannya para pewarta/penulis berita agar lebih cermat dan teliti dalam menulis informasi atau pemberitaan terkait permasalahan lembaga atau institusi karena memiliki konsekuensi dan dampak hukum. (CR14)