Atase Polri Untuk Timor Leste Kunjungi Polres Kupang, Kapolres Bahas Batas Oepoli-Oekusi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI -  Atase Polri Kedutaan Republik Indonesia untuk Timor Leste Kombes Pol. Don Gaspar Mikel da Costa,S.H, Dipl.Tr menyambangi Mapolres Kupang.

Dalam kunjungannya pada hari Senin  25 April 2022 tersebut diterima lansung oleh Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H di ruang kerjanya.

Pada kesempatan itu Kapolres Kupang mengangkat masalah perbatasan NKRI dengan Timor Leste yang berada di daerah Naktuka Distrik Oekusi dan Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur Kab. Kupang.

Kata Kapolres masih terjadi sedikit gesekan terjadi didaerah kantung ini antara warga Citrana Distrik Oekusi, Republik Democratic Timor Leste dan warga Oepoli Kecamatan Amfoang Timur Kab Kupang, Republik Indonesia.

Lokasi lahan yang diperebutkan pun dikenal sebagai lahan yang subur yang membuat kedua kelompok dari masing-masing negara tak rela melepaskan kepemilikan lahan tersebut.

"Saya apresiasi kedatangan tim Atase Polri KBRI-RDTL pada lingkungan kerja kami, sehingga kami bisa mengutarakan problematika perbatasan di Naktuka secara langsung, semoga probelamtika ini menjadi agenda utama tim dalam mencari solusi perbatasan negara yang belum menemui titik terangnya selama ini," ujar Kapolres.

Baca juga: Striker Elite, Ronaldinho Segera Gabung RANS Cilegon, Berikut Ini 7 Pemain Calon Rekan Duet Timnas

Atase Polri Kombes Pol. Don Gaspar Mikel da Costa,S.H, Dipl.Tr menyampaikan ucaoan terima kasih atas penyambutan di mapolres Kupang.

Dia menjawab persoalan yang disampaikan Kapolres akan mencari solusi setelah kembali agar menghindari konflik lebih membesar.

"Kami akan usaha sebisa mungkin segera mencari solusi terbaik guna mencegah konflik yang lebih besar yang melibatkan kedua negara bertetangga Indonesia dan Repblik Democratic Timor Leste," ujar Atase Polri ini.

Dia berharap masalah perbatasan kedua negara ini segera ditemukan solusinya mengingat daerah ini adalah daerah kantung (enclave) yang cukup unik dari sisi georafis.

Sebab dalam persoalan ini wilayah tersebut memiliki batas alam berupa dua buah sungai serta lautan dibagian utaranya yang membuat kedua negara sama-sama memiliki bukti yang relevan untuk saling mempertahankan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kupang Kompol Tri Joko Biyantoro,S.Sos serta para pejabat utama POlres Kupang.(cr9)