Terus Kepakan Sayapnya, Kopdit Swasti Sari Kembali Buka Kantor Kas di Soa-Ngada

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari terus mengepakan sayapnya untuk membantu memberikan pelayanan prima kepada para anggotanya di wilayah Kabupaten Ngada.

Setelah pada tahun 2021 lalu membuka kantor kas di Mataloko, pada Sabtu 23 April 2022, Kopdit Swasti Sari kembali membuka kantor kas di Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada.

Pembukaan kantor kas baru tersebut merupakan bukti bahwa Kopdit Swasti Sari terus berkomitmen memberikan pelayanan yang prima kepada para anggotanya dimanapun anggota berada.

Baca juga: Rekanan Mulai Kerahkan Alat Kerja Ke Titik Nol Waduk Lambo, Nagekeo

Peresmian kantor kas baru tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Ngada, Paru Andreas yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngada, Paskalis Wale Bai dan didampingi oleh Kepala Dekopinda Ngada Milan Tokan, GM Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, dan tokoh penggerak koperasi di Kabupaten Ngada, Anastasia Moi.

Dalam sambutannya, GM Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan mengatakan bahwa, Kopdit Swasti sari hadir di wilayah Kecamatan Soa untuk mendekatkan pelayan kepada anggota sehingga dengan hadirnya koperasi kredit tersebut dapat membatu dan meringankan beban anggota dalam hal memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta manajemen atau karyawan koperasi harus loyal dalam pelayanan terhadap anggota sehingga anggota memiliki kepercayaan yang lebih kepada koperasi tersebut.

Baca juga: IndiHome Utamakan Kepuasan Pelanggan dengan Berbagai Inovasi

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dekopinda Kabupaten Ngada, Milan Tokan. Dalam sambutannya, Milan Tokan menegaskan bahwa, lembaga koperasi harus memiliki pengurus, pengawas, dan manajemen yang solid dalam mengelola sebuah lembaga koperasi kredit.

Oleh karena itu, Kopdit Swasti Sari harus mengedepankan pendekatan pelayanan yang prima kepada anggota. Menurutnya, dengan melihat trend perkembangan ekonomi masyarakat, maka pengembangan sektor riil di bidang pertanian harus menjadi prioritas di Kecamatan Soa.

"Karena sebagian besar anggota di Kecamatan Soa adalah petani sawah dan harapannya bahwa Kopdit Swasti Sari ini tetap berkembang dan tetap memberikan pelayanan yang adil dan baik kepada anggota sehingga tidak menyulitkan masyarakat atau anggota dan semoga bermanfaat untuk masyarakat Soa dan sekitarnya," harapnya.

Baca juga: Rp  14,7 Miliar APBN Bangunan Rusun di Seminari Mataloko Ngada

Sementara itu, Bupati Ngada Paru Andreas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngada, Milan Tukan mengatakan bahwa masyarakat Ngada khususnya di Kecamatan Soa dan sekitarnya harus banyak-banyak menabung di Kopdit Swasti Sari.

Hal tersebut berkaitan dengan program pemerintah Kabupaten Ngada dibawah kepemimpinan Bupati Paru Andreas dan Wakil Bupati Raymundus Bena yang mengusung tagline Tante Nela Paris yang merupakan akronim dari Tani, Ternak, Nelayan, dan Pariwisata.

Ia juga meminta masyarakat harus memanfaatkan lembaga keuangan yang mempunyai legalitas yang jelas seperti Kopdit Swasti Sari yang sudah menjadi koperasi kredit primer ditingkat nasional.

Baca juga: Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT Gelar Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan

"Koperasi bisa sehat harus punya anggota yang baik dalam menyimpan, baik dalam meminjam, dan juga baik saat mengembalikan pinjaman," ungkapnya.

Ia berharap, Kopdit Swasti Sari juga bisa menurunkan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Ngada khususnya di Kecamatan Soa dan sekitarnya dengan mengembangkan sektor riil di bidang pertanian. (tom)