Camat Mbeliling Harap Pengelola Destinasi Wisata Air Terjun Cunca Wulang Dapat Pelatihan
di setiap lubang dan celah bebatuan di Air Terjun Cunca Wulang yang berpeluang ada kecelakaan harus dipasang jaring yang kuat
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
							Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Camat Mbeliling, Robertus Resmianto berharap agar Badan Pengelola Cunca Wulang mendapatkan pelatihan, Kamis 21 April 2022.
Hal tersebut disampaikan saat dimintai komentar terkait wisatawan yang hilang terbawa arus sungai dan ditemukan meninggal di Air Terjun Cunca Wulang pada 15 April 2022 lalu.
"Manajemen pengelola diperbaiki, buat pelatihan untuk pelaku di sana, sehingga semua alur dan petunjuk sebagai guide lokal dapat memberikan informasi yang tepat dan benar kepada wisatawan," katanya.
Menurutnya, para pelaku pariwisata di destinasi wisata Air Terjun Cunca Wulang harus mendapatkan penguatan kapasitas baik dari sisi teknis dan manajemen, serta dilengkapi fasilitas.
Baca juga: Ini yang Dilakukan BKKBN dan UPPKA Saat Berkunjung di Desa Mata Air Kupang Tengah
"Harus bisa berenang dan menyelam. Harus ada peralatan dive. Dilengkapi dengan fasilitas, karena bergerak dalam air sehingga dapat siaga," ujarnya.
Lebih lanjut, di setiap lubang dan celah bebatuan di Air Terjun Cunca Wulang yang berpeluang ada kecelakaan harus dipasang jaring yang kuat.
"Sehingga menahan wisatawan yang terpeleset tertahan oleh jaring. Lalu, di bagian hulu cukup jauh dari Air Terjun supaya jangan terjadi banjir di daerah wisata, coba dibangun tembok penahan air agar debit air dapat berkurang. Sehingga kenyamanan destinasi dapat dilakukan lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Empat Kali Raih Penghargaan, Rambu Atanau Mella Tetap Komit Advokasi Masalah Perempuan
Selain itu, pihaknya juga berharap agar setiap wisatawan yang berkunjung harus mengikuti aturan yang ada, salah satunya dengan melaporkan diri di pos jaga destinasi wisata.
"Bagi tamu, kalau pergi jangan nyelonong saja, soal biaya dapat disampaikan, terlebih wisatawan lokal," katanya.
Saat ditanya jumlah kasus kematian wisatawan di Air Terjun Cunca Wulang, Robertus mengatakan, terdapat sekitar 6 wisatawan yang meninggal.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Seluruh Staf dan Pegawai Kantor PT Pelni Cabang Ende Kenakan Pakaian Adat
"Selama saya ada itu 2 kali, sebelumnya ada 4 kali, ada yang selamat ada yang tidak. Jadi ada korban sekitar 6 orang, yang belum ditemukan satu orang, kemudian ada banyak peralatan wisatawan yang jatuh dan tidak didapatkan kembali," katanya. (*)
Berita Manggarai Barat Hari Ini