HUT Kartini 2022

Begini Pesan Ketua DPRD NTT, Emi J. Nomleni Saat Peringatan Hari Kartini

30 persen tidak lagi hanya terpaku pada angka tersebut tetapi bisa naik menjadi 40 persen bahkan 50 persen.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPRD NTT, Emi J Nomleni saat membawakan materi di seminar sehari Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kamis 21 April 2022   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPRD NTT, Emi J. Nomleni menyampaikan, apa yang disampaikan R.A Kartini, bahwa semua perempuan mempunyai hak dan kesempatan yang sama. Oleh karena itu, seluruh perempuan saat ini harus berupaya untuk merebut itu.

"Jangan takut untuk terus berjalan untuk mendapatkan apa yang diinginkan," ucapnya, Kamis 21 April 2022.

Dia menyebut, negara memberikan keluasan mengenai hak-hak itu. Perempuan akan menuntut untuk tidak lagi terjadi intimidasi yang sering terjadi. Ia mengingatkan, perempuan untuk terus maju, sebab masih banyak proses dan tujuan yang harus diraih.

Baca juga: Kecamatan di Sumba Timur Keluar Dari Zona Merah dan Orange 

Perempuan dan Politik, kata Emilia, di PDI Perjuangan, memiliki program untuk pelatihan kader termasuk kader perempuan, jadi perempuan tidak hadir hanya untuk memenuhi kuota 30 persen, tetapi pendidikan politik diberikan.

"Saya bersyukur bahwa saat ini banyak perempuan perempuan muda yang sudah terlibat aktif dalam partai politik, jadi kehadiran perempuan dalam politik bukan hanya untuk memenuhi kuota tetapi menjadi bagian penting untuk suatu keberhasilan partai politik," kata Emilia Nomleni.

Baca juga: DWP Manggarai Rayakan Bersama Hari Kartini Dengan Baksos Bersih Lingkungan TK Dharma Wanita

Bagi perempuan yang ingin masuk ke partai politik tentunya harus berproses dan mulai dari sekarang jadi ketentuan 30 persen tidak lagi hanya terpaku pada angka tersebut tetapi bisa naik menjadi 40 persen bahkan 50 persen.

"Saat ini banyak perempuan perempuan muda yang sudah mulai terjun ke dunia politik karena mereka melihat bahwa dalam politik mereka bisa ekspresikan diri ekspresikan apa yang mereka inginkan untuk menjadi perempuan perempuan masa depan yang luar biasa," jelasnya.

Baca juga: Begini Hasil Rapat Asset and Liability Committee Kemenkeu Regional NTT Terkait APBN

Ketua Dharma Wanita Kota Kupang, Louise Marlinda Funay-Pellokila, menyampaikan, sikap hingga tutur kata menunjukkan bahwa seseorang perempuan itu berkelas.

Perempuan dalam pembangunan, kata dia, juga menjadi penting karena di Kota Kupang, menurutnya banyak perempuan hebat yang menempati posisi strategis. (*)

Berita NTT Hari Ini

 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved