Berita Nagekeo Hari Ini

Pemprov NTT dan WVI Gelar FGD Bersama Kepala Perangkat Daerah Terkait di Lingkup Pemda Nagekeo

komitmen Bupati Nagekeo juga cukup baik, maka pihaknya datang untuk membantu dan bersama-sama mencari langkah untuk percepatan ini

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Asisten Administrasi Umum Setda Nagekeo, Agustinus Fernandes saat memberikan sambutannya pada kegiatan FGD di Aula Setda Nagekeo, Kamis 21 April 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, MBAY - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bermitra dengan Wahana Visi Indonesia Zona NTT telah membentuk Tim Kerja Kaji Tindak (Action Research) Reformasi Tata Kelola Pemerintahan Desa Kelurahan Berspektif Anak sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur NTT Nomor 18/KEP/HK/2022 Tanggal 17 Januari 2022 tentang Tim Kerja Kaji Tindak (Action Research) Reformasi Tata Kelola Pemerintahan Desa/Kelurahan Berspektif Anak.

Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Kerja Kaji Tindak melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kepala Perangkat Daerah terkait di Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu 20 April 2020 di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo.

Focus Group Discussion ( FGD) tersebut di buka oleh Bupati Nagekeo yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Nagekeo, Agustinus Fernandes, SE.

Baca juga: Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Ulayat Minta Walikota Kupang Copot Camat Alak

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan FGD tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Nagekeo mengatakan bahwa, inti kegiatan ini adalah bagaimana upaya untuk mempercepat penyelenggaraan pelayanan pemenuhan kebutuhan hak- hak anak.

"Kita yang diundang hari ini boleh manfaatkan kesempatan ini, bersepakat bersama merencanakan tujuan dan hasil yang akan dicapai dan harus ada komitmen bersama. Kita berupaya mempersiapkan generasi penerus kita terutama anak  anak kita yang harus kita siapkan dengan baik dalam menghadapi era digitalisasi yang begitu deras. Harus bisa menciptakan peluang dan mengkondisikan supaya anak anak  merasa in dan nyaman juga merasa layak dan dihargai dalam proses kehidupannya," ujarnya.

Diinformasikan pula bahwa untuk mendapatkan gambaran awal langsung di lapangan, Tim akan melakukan kunjungan ke Desa Woewutu Kecamatan Nagaroro sebagai calon desa Pilot Project pengembangan sistem pelayanan pemenuhan dan perlindungan hak hak anak di kab.Nagekeo.

Baca juga: Viral Beredar Video Penampakan Yesus di Gereja St Klaus Kuwu Ruteng, Begini Klarifikasinya

Mengakhiri sambutannya, Agustinus menyampaikan ucapan terima kasih dan  berharap para peserta diskusi  mengikuti kegiatan dengan baik dan sampai selasai.

"Saya harap ikuti kegiatan kita hari ini  sampai selesai. Kesempatan baik untuk mengetahui langkah langkah yang harus dilakukan dan setelah kembali kita tindaklanjuti dan kemudian dilaksanakan secara baik pada akhirnya kita bisa memenuhi harapan apa yang kita sepakati. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, WVI dan kepada kita semua yang ikut kegiatan ini, mudah-mudahan atas  seluruh niat baik kita,atas kemauan kita dan rasa  tanggung jawab kita pada masyarakat terutama anak anak kita, kegiatan kita hari ini akan bermanfaat banyak demi pemenuhan kebutuhan hak-hak anak," ujarnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi NTT DR. Keron A. Petrus SE, MA, memberi penjelasan singkat terkait FGD yang dilaksanakan hari ini.

Baca juga: Pemdes Litamali di Malaka Salurkan BLT Untuk 104 Kepala Keluarga

Menurutnya, Pemerintah Provinsi NTT mempunyai keprihatinan yang luar biasa terhadap hak anak. Oleh karena itu, Gubernur sudah membentuk sebuah tim yang namanya Tim Action Research, Tim Kerja Kaji Tindak, yang  langsung melihat persoalan ke lapangan.

"Tidak berteori banyak dan lakukan perubahan dalam rangka mendorong pemenuhan hak-hak anak," ujarnya.

Dijelaskan nya, komitmen Bupati Nagekeo juga cukup baik, maka pihaknya datang untuk membantu dan bersama-sama mencari langkah untuk percepatan ini.

Pada kesempatan tersebut ia juga  mengatakan tujuan dari FGD yang dilaksanakan hari ini adalah untuk mendapatkan data/informasi dan gambaran awal tentang langkah langkah strategis penyelenggaraan pelayanan pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak di Kabupaten Nagekeo.

Baca juga: Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Ulayat Lakukan Aksi Demo di depan Kantor Wali Kota Kupang

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved