Viral Beredar Video Penampakan Yesus di Gereja St Klaus Kuwu Ruteng, Begini Klarifikasinya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Di tengah suasana Paskah dan juga kegiatan Novena Kerahiman Ilahi yang digelar di Paroki St Klaus Kuwu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, umat dan peserta kegiatan serta pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan penampakan sosok Tuhan Yesus di Gereja Paroki St. Klaus Kuwu, Senin 18 April 2022 sore. 

Video yang berdurasi 16 detik tersebut nampaknya menuai aneka komentar dan juga pertanyaan dari umat setempat dan juga peserta novena yang ada.

Bahkan, para pengguna media sosial juga tidak ketinggalan dalam memberikan argumen dan mengunggah video yang ada tersebut dengan caption yang beraneka ragam hingga viral di dunia jagad maya. 

Merespon beredarnya video diduga penampakan Tuhan Yesus di gereja itu, Pastor Paroki St Klaus Kuwu, RD Gabriel Harim langsung memberikan klarifikasi. 

Baca juga: Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Ulayat Lakukan Aksi Demo di depan Kantor Wali Kota Kupang

RD Gabriel kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 21 April 2022, menegaskan, pertama, biasanya Gereja tidak terlalu cepat menilai sesuatu sebagai penampakan yang Ilahi atau Bunda Maria atau Tuhan Yesus.

Meskipun ada, pihak yang mengalami penampakan itu mesti diteliti kondisi psikologisnya.

Kedua, penampakan itu lazimnya tidak dialami oleh semua atau banyak orang dan hanya kepada orang tertentu.

Jika hal itu bisa dilihat semua orang dan ditangkap oleh alat komunikasi, maka kemungkinan terjadi karena fenomena alam yang disebut fenomema aurora.

Baca juga: Pemdes Litamali di Malaka Salurkan BLT Untuk 104 Kepala Keluarga

Ketiga, mengutip penyampaian Romo Yos Somar dalam misa hari kelima novena, Selasa 19 April 2022 bahwa yang terjadi kemarin di Gereja Kuwu bukan penampakan tetapi ini adalah pantulan gambar Yesus yang bangkit yang ada dalam Gereja Kuwu.

Karena itu RD Gabriel mengatakan, semua multi tafsir tentang viralnya video penampakan yang terjadi berakhir sudah. Yang terjadi pada Senin sore 18 April 2022 bukan penampakan atau bukan sesuatu yang ilahi tetapi semata-mata pantulan gambar Yesus yang bangkit yang ada dalam gereja Santu Klaus Kuwu. 

"Demikian klarifikasi kami dalam kesatuan dengan Panitia Novena Kerahiman Ilahi. Pastor Paroki St Klaus Kuwu,"tutup RD Gabriel.

RD Yos Somar selaku pemandu kegiatan Novena Kerahiman Ilahi juga mengatakan, apa yang terlihat dalam video yang beredar tersebut bukanlah peristiwa penampakan.

Sebaliknya, itu merupakan pantulan dari gambar Yesus yang ada di dalam gereja tersebut. 

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Angkasawati RRI Atambua Kenakan Busana Adat 

"Gambar ini dia pindah ke sana. Bagaimana itu terjadi? Karena alat-alat kamera, maka, kaca yang waktu itu sedikit sudah gelap dan gambar ini dia pantul ke sana," terangnya.

"Jadi Ini bukan penampakan karena kita langsung kenal juga bahwa ini sama dengan gambar yang ada ini. Sudah jelas kah?Jadi kita jangan cepat kasih siar kabar bahwa Tuhan datang di sini menampakan diri,"tambahnya. (*) 

Berita Manggarai Timur Hari Ini