Berita Nasional

Disergap Prajurit TNI, Anggota KKB Papua Ini Ngompol di Celana, Ternyata Mereka Tak Sepadan TNI

Sebuah video kini viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kecerdikan TNI saat meringkus anggota KKB Papua tanpa korban jiwa.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Beberapa anggota KKB Papua saat sedang berada di tengah kali. Mereka dilumpuhkan di tempat ini padahal membawa senjata api. 

Tatkala diberondong peluru, anggota KKB tersebut tidak memberikan tembakan balasan.

Bahkan respon lain pun tidak terlihat sama sekali. Padahal sudah diketahui bahwa anggota KKB tersebut membawa senjata api laras panjang.

Lantaran tak ada respon, prajurit TNI pun lantas bergerak mendekat. Pada saat yang sama dilepaskan pula beberapa tembakan susulan.

Meski diperlakukan demikian, lagi-lagi KKB tidak membalas tembakan. Malah anggota KKB tersebut sepertinya tak berkutik.

Atas kondisi itulah TNI pun langsung memanfaatkan kesempatan emas itu. Hanya dengan sekali gerakan taktis, moncong senjata TNI langsung mengarah ke tubuh lawan.

Pada saat itu, disaksikan prajurit TNI, anggota KKB yang dihadapi, ternyata masih berusia ingusan.

Usia lima anggota KKB tersebut, diperkirakan baru mencapai 13-15 tahun.

penampakan anggota KKB Papua di tengah hutan papua. Kelompok ini tak pernah berhenti menyerang aparat keamanan baik TNI maupun Polri yang dicapnya sebagai teroris Indonesia.
penampakan anggota KKB Papua di tengah hutan papua. Kelompok ini tak pernah berhenti menyerang aparat keamanan baik TNI maupun Polri yang dicapnya sebagai teroris Indonesia. (POS-KUPANG.COM)

Mungkin karena faktor itu, sehingga anak-anak itu tak sanggup menghadapi prajurit TNI yang sesungguhnya sudah sangat terlatih.

Anak-anak tersebut kemungkinan baru saja direkrut dan dilatih menjadi anggota separatis.

Makanya, ketika disergap TNI, lima anggota KKB itu ketakutan luar biasa.

Baca juga: Gegara Sembunyi di Balik Bebatuan, KKB Papua Sulit Dideteksi Tapi dengan Cara Ini TNI Melumpuhkannya

Bahkan tanpa disadari celana mereka basah oleh ngompol yang tidak disadari.

Dari sejumlah fakta yang terungkap belakangan ini diketahui bahwa pimpinan KKB Papua sering merekrut anak-anak dan pemuda menjadi anggota separatis.

Setelah direkrut, para pemuda itu digembleng. Mereka juga diwajibkan mengikuti latihan perang.

Latihan itu dimaksudkan agar saat menghadapi musuh, (TNI Polri) anggota KKB itu minimal mampu berlindung agar tak menjadi korban tembakan.

Kabar terbaru tentang latihan perang itu dilakukan oleh Panglima KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved