Berita Nasional
Gegara Sembunyi di Balik Bebatuan, KKB Papua Sulit Dideteksi Tapi dengan Cara Ini TNI Melumpuhkannya
Gerombolan pengacau keamanan di Papua, sesungguhnya bukan pemain baru dalam gerakan separatis di daerah itu. Kelompok itu telah beraksi sejak lama.
POS-KUPANG.COM - Gerombolan pengacau keamanan di Papua, sesungguhnya bukan pemain baru dalam gerakan separatis di daerah itu.
Kelompok kriminal bersenjata tersebut telah lama beraksi untuk mewujudkan tujuannya lepas dari Indonesia dan menjadi negara merdeka.
Tapi kelompok tersebut mungkin lupa, bahwa hingga daerah itu menjadi bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), bukan sebuah cerita biasa.
Kisah itu teramat panjang hingga akhirnya Papua menjelma menjadi wilayah kesatuan Republik Indonesia puluhan tahun yang lalu.
Pertanyaannya, apakah kelompok kriminal bersenjata tersebut mau membuka kisah historis tersebut?
Jawabannya adalah tidak mungkin. Buktinya, hingga kini mereka terus melancarkan aksinya tanpa mempedulikan berapa banyak nyawa yang telah melayang.
Seturut kisah itulah, kini terkuak kisah baru tentang bagaimana perjuangan KKB dalam membiayai aksinya sambil berusaha merenda hidup.
Meski siang malam mereka hidup di tengah hutan, jauh dari hingar bingar keramaian, bukan berarti mereka bisa tidur pulas.
Baca juga: Gerilyawan KKB Papua Hadang Prajurit TNI di Tepi Sungai, Usai Menembak Lalu Sembunyi di Balik Lubang
Mereka justeru bekerja lebih keras mengumpulkan uang untuk membiayai kebutuhan hidup, maupun untuk mendanai perjuangannya.
Sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan sisi lain KKB Papua ketika menggarap ladang uang yang menjadi sandaran perjuangannya.
Terbetik kabar, bahwa KKB Papua punya ladang uang di tengah hutan.
Ladang uang itu berupa lokasi penambangan emas yang didulang secara liar.
Di tempat pendulangan itulah mereka mengumpulkan sedikit demi sedikit emas untuk selanjutnya dijual guna mendapatkan dana.
Lokasi tersebut teridentifikasi berada di bawah kaki gunung berbatu.
KKB Papua
TNI
Polri
NKRI
Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa
Ali Teu Kogoya
Kampung Kago
Distrik Ilaga
Kabupaten Puncak
Satgas Damai Cartenz
Kapolda Papua
Irjen Mathius D Fakhiri
Pos Kupang Hari Ini
pos kupang terkini
Berita Pos Kupang Terkini
Frans Krowin
Kupang
Komisi III DPR Bingung MK Putuskan Masa Jabatan Pimpinan KPK 5 Tahun |
![]() |
---|
PPATK Gelar Operasi Elang Biru Usut Impor Pakaian Bekas |
![]() |
---|
170 Kepala Daerah Habis Masa Jabatan September 2023, Termasuk Gubernur NTT |
![]() |
---|
Hakim MK Terbelah Putuskan Masa Jabatan Pimpinan KPK 5 Tahun |
![]() |
---|
Gubernur BI Perry Warjiyo Ingatkan Perlambatan Investasi Dapat Memukul Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|