Berita Nasional

Takut Kena Peluru Nyasar Saat KKB Serang Pos TNI, Warga Biogai Lari Berhamburan ke Gereja, Simak Ini

Belum lama ini KKB Papua secara mengejutkan menyerang pos TNI. Serangan itu dibalas tembakan sehingga warga pun lari berhamburan menuju gereja.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Warga Biogai lari berhamburan ke gereja saat KKB baku tembak dengan TNI belum lama ini. 

Untuk diketahui, dalam beberapa kasus terakhir, para pelaku adalah gerombolan yang diduga sebagai bentukan kelompok separatis.

Kelompok tersebut diduga telah digembleng oleh para petinggi KKB di daerah itu.

Pasalnya setiap kali melancarkan serangan, mereka tak memperlihatkan rasa ampun.

Ini mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan telah doktrin. Olehnya saat beraksi mereka tega melakukan tindakan kejam kepada sesama warga sipil.

Mereka juga melihat aparat TNI Polri sebagai musuh. Oleh karena itu, KKB tak henti-hentinya melakukan penyerangan.

Hingga kini belum diketahui berapa banyak personal KKB yang berkeliaran di hutan.

Baca juga: Gegara Sembunyi di Balik Bebatuan, KKB Papua Sulit Dideteksi Tapi dengan Cara Ini TNI Melumpuhkannya

Meski demikian jumlah mereka kemungkinan terus berkurang karena tak sedikit yang habis di tangan TNI Polri.

Salah satu sosok berpengaruh KKB yang tewas ditangan TNI Polri, adalah pimpinan KKB Ndeotadi, Toni Tabuni.

KKB Papua saat serang pos TNI
Ilustrasi aparat TNI siaga saat mengantisipasi serangan KKB yang datang tak tentu waktu

Dalam kasus ini, Toni Tabuni ditembak mati setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire Selasa 29 Maret 2022.

Kala itu, Toni Tabuni diduga sedang mencari amunisi untuk kebutuhan anggota yang dipimpinnya.

Mengetahui keberadaan Toni Tabuni, aparat TNI Polri pun bergerak cepat meringkusnya.

Sayangnya, ketika hendak ditangkap, Toni Tabuni malah balik menyerang, sehingga ia langsung dihabisi di lokasi kejadian.

Sedangkan rekannya, Kais Tabuni, tak berkutik saat diamankan aparat penegak hukum.

Beberapa hari kemudian, KKB Papua pun melakukan tindakan balas dendam, yakni menyerang babinsa kemudian menghabisinya bersama istrinya.

Sementara anak korban yang masih balita juga ikut disiksa. Jari tangannya dipotong-potong oleh KKB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved