Lakalantas Maut di Papua

Keluarga Korban Lakalantas di Papua Asal Sikka Menangis Histeris

Karena himpitan ekonomi, Almarhum merantau ke Papua pada tahun 2020 bersama temannya

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM / NOFRI FUKA
MENANGIS - Tampak Keluarga menangis histeris, di rumah duka, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis 14 April 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG..COM, MAUMERE - Suasana duka menyelimuti rumah duka Alfonsius Admon Aliando (39) salah satu korban kecelakaan lalulintas maut di Papua Barat. Sambil menunggu kedatangan jenazah yang diterbangkan langsung dari Papua ke NTT, Kamis 14 April 2022, keluarga menangis histeris setelah mendapat kabar dukacita tersebut.

Pantauan di rumah duka, Kamis 14 April 2022 sekitar Pukul 12.00 Wita, keluarga korban masih menunggu Jenazah korban di rumah duka yang berada di Dusun Mamamai Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur.

Keluarga, Sahabat dan kenalan masih terus berdatangan ke rumah duka sambil menunggu kedatangan jenazah yang dihantar dengan pesawat ke Bandara Fransiskus Seda Maumere.

Baca juga: Mayat Petrus Luan Membusuk di Hutan Malaka, Kepala Terpisah dari Tubuh

Ferdinandus Seran (56) teman dekat Alm. Alfonsius Admon Aliando (39) mengatakan Almarhum berangkat dari Maumere ke Papua barat pada tahun 2020 bersama seorang temannya.

"Karena himpitan ekonomi,Almarhum merantau ke Papua pada tahun 2020 bersama temannya," tutur Ferdi.

Namun, dalam perjalanan, almarhum berpindah tempat kerja di salah satu perusahan tambang emas di Papua Barat.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan & Doa Buka Puasa Lengkap dengan Latin Serta Artinya

Dimata Ferdinandus seran, almahrum merupakan tulang punggung keluarga. Ia terpaksa merantau karena himpitan ekonomi. Almahrum meninggal dunia, meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berumur 6 tahun.

Nampak, raut kesedihan tak bisa disembunyikan istri korban. Isak tangis pun masih terdengar yang berasal dari keluarga korban.

Warga sekitar yang datangpun juga ikut berduka, lantaran tak menyangka tetangga mereka pergi dengan cara yang tak terduga.

Baca juga: BNI Bantu 1 Unit Mobil New Triton Buat  KSP Kopdit Swasti Sari Kupang

Sebelumnya, sebanyak 18 jenazah korban truk maut di Pegunungan Arfak, Papua Barat, diterbangkan menuju menuju Bandara El Tari Kupang, Kamis 14 April 2022.

Semua korban yang merupakan penambang emas ini adalah warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Isak tangis pecah saat warga NTT di Manokwari berbondong-bondong mengantar 18 jenazah korban kecelakaan maut di Kilometer 10 Turunan Panjang, Distrik Minyambouw, Kampung Duadbey tersebut.

Baca juga: GMIT Betel Maulafa Kupang Rayakan Hut Ke-17; Tantangan Gereja Untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Jenazah 18 orang yang terdiri dari 16 pria dewasa, satu perempuan dewasa dan satu balita tiga tahun itu dibawa ke Bandara Rendani untuk diterbangkan menggunakan pesawat carter menuju Bandara Eltari Kupang.

Kepala Suku Flobamora di Papua Barat, Clinton Tallo dalam keterangannya kepada media menyebutkan, pemulangan jenazah ke kampung halaman ditanggung oleh pengusaha tambang emas yang mempekerjakan para korban.

Selain jenazah, pengusaha tambang emas juga turut memfasilitasi kepulangan keluarga korban kecelakaan maut ke Kupang. Mereka menumpang pesawat carteran Lion Air. Tiba di Kupang nanti kemudian dilanjutkan ke kampung halaman masing-masing.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Pencarian Hari Kedua Wisatawan Terbawa Arus dan Hilang di Ai Terjun Cunca Wulang

Clinton menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses evakuasi dan pemulangan 18 jenazah berjalan dengan baik.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur, Pangdam XVIII/ Kasuari, Wakapolda Papua Barat, Bupati bersama Wakil Bupati Manokwari, Kapolres Manokwari bersama jajarannya, Basarnas Manokwari serta insan pers juga semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan, terima kasih banyak membantu kami masyarakat NTT,” ucapnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved