Lakalantas Maut di Papua

Keluarga Korban Lakalantas di Papua Asal Sikka Menangis Histeris

Karena himpitan ekonomi, Almarhum merantau ke Papua pada tahun 2020 bersama temannya

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM / NOFRI FUKA
MENANGIS - Tampak Keluarga menangis histeris, di rumah duka, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis 14 April 2022 

Selain jenazah, pengusaha tambang emas juga turut memfasilitasi kepulangan keluarga korban kecelakaan maut ke Kupang. Mereka menumpang pesawat carteran Lion Air. Tiba di Kupang nanti kemudian dilanjutkan ke kampung halaman masing-masing.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Pencarian Hari Kedua Wisatawan Terbawa Arus dan Hilang di Ai Terjun Cunca Wulang

Clinton menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses evakuasi dan pemulangan 18 jenazah berjalan dengan baik.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur, Pangdam XVIII/ Kasuari, Wakapolda Papua Barat, Bupati bersama Wakil Bupati Manokwari, Kapolres Manokwari bersama jajarannya, Basarnas Manokwari serta insan pers juga semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan, terima kasih banyak membantu kami masyarakat NTT,” ucapnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved