Demo Mahasiswa

Polisi Ringkus 50 Penyusup di Tengah Aksi Damai Mahasiswa, 2 Di Antaranya Bawa Senjata Tajam, Lho?

Kekhawatiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan adanya penyusul saat aksi demo mahasiswa, ternyata benar terbukti. Kini telah ditangkap 50 orang.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Para mahasiswa mulai bergerak untuk aksi damai di Gedung DPR RI Jakarta, Senin 11 April 2022. Demo ini menuntut beberapa hal, di antaranya menolak Presiden 3 Periode dan memrotes kenaikan harga BBM jenis pertamax. 

Beberapa remaja di antaranya juga mengaku sudah tidak bersekolah saat ditanyai polisi.

Penyusup bawa senjata tajam
Salah satu oknum penyusup yang diringkus polisi karena tertangkap tangan hendak menyusup dengan membawa senjata tajam (sajam). Perihal penyusup ini sudah diwanti-wanti oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ternyata benar terbukti.

Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa, Jokowi Pastikan Pemilu Digelar Februari 2024, Tak Mau Ada Spekulasi 3 Periode

Bahkan beberapa datang dari Cianjur, Jawa Barat.

"Ada macam-macam. Ada yang dari Cianjur, ada yang dari anak SMK, macam-macam," ujar Tubagus.

Sampai pukul 12.00 WIB, sudah 55 remaja diamankan oleh polisi. Jumlahnya terus bertambah seiring waktu.

Sampai saat ini, baik di Patung Kuda maupun di depan Gedung DPR RI, aksi unjuk rasa belum dimulai.

Sebelumnya, direncanakan unjuk rasa itu dimulai pukul 10.00 WIB di dua titik. Kedua titik itu yakni Patung Kuda Monas dan kawasan DPR RI.

Sementara itu dari berbagai informasi yang dihimpun menyebutkan, mahasiswa dari berbagai universitas mulai mendatangi Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin 11 April 2022.

Dari pantauan wartakotalive.com pukul 12.00 WIB, mereka terlihat datang dengan mengenakan almamater beragam warna.

Ada yang berjalan kaki dan menggunakan angkutan kota (angkot) ke titik lokasi demonstrasi.

Dua angkot berwarna merah dan satu berwarna cokelat mengangkut mahasiswa dari Universitas Tama Jagakarsa.

Angkot Datang dari Arah Semanggi

Saat menuju depan Gedung DPR RI, para mahasiswa yang naik di atas angkot merah jurusan Rambutan-Depok menyanyikan yel-yel 'Assalamualaikum, kami datang' sebanyak tiga kali.

Baca juga: Peluang Jokowi 3 Periode Semakin Terbuka, Mendagri Tito Karnavian Sebut UUD 1945 Bukan Buku Suci

Lalu, mereka berhenti sejenak dan ada yang turun dari angkot berwarna merah dan cokelat.

Namun, beberapa waktu kemudian, mahasiswa itu pergi ke arah Slipi.

Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa ada yang mengenakan almamater STIE Dewantara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved