Penyandang Disabilitas Hingga ODGJ Menjadi Perhatian Khusus Pada RKPD Tahun 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Pemerintah Kabupaten Manggarai membuka Musrenbang RKPD tahun 2023 yang berlangsung di Aula MCC Ruteng, pada Senin 11 April 2022.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Manggarai, Hila Jonta menyampaikan penyusunan RKPD tahun 2023 mengedepankan pola inklusif dengan melibatkan semua pihak.

Semua pihak yang dimaksud merupakan adanya keterlibatan kelompok marginal yang terdiri dari penyandang disabilitas, ODGJ, kelompok lansia, perempuan dan anak Muda.

Baca juga: Polres Manggarai Timur Amankan 1.505 Liter Sopi, Tersangka FS Sementara Ditangguhkan Penahanan

"Tahun ini kita rubah, membuat suatu musrenbang inklusif semua mereka dilibatkan, mulai dari musrenbang desa, kecamatan sampai kabupaten, termasuk dalam forum komunikasi publik dengan forum musrenbang khusus," ungkap Hila pada Senin 11 April 2022.

Musrenbang kali ini mengalami perbedaan dengan tahun sebelumnya, yaitu musrenbang rumah kasih dengan melibatkan kelompok disabilitas yang tidak dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini kita memberikan perhatian khusus terhadap kelompok-kelompok marginal, yaitu lima kelompok tersebut," katanya.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji Termasuk Menghilangkan Bau Mulut dan Hindari Sakit Gigi

Target terukur dalam akomodir kelompok ini dengan mengakomodir aspirasi mereka dan tetap merujuk pada program prioritas daerah dan skala prioritas.

"Apapun bentuknya kita mengakomodir aspirasi dari kelompok-kelompok marginal, terutama penyandang disabilitas, tahun kita sudah menampung 17 usulan yang kita akomodir, dari 18 yang diusulkan," ujar Hila Jonta.

Adapun program tersebut terakomodir dalam program fisik maupun peningkatan kapasitas sumber daya Manusia, kesehatan, pendidikan, fasilitas dan infrastruktur.

Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Desak Pemkab Ende Sediakan Lahan 5.000 Hektar

Sementara rancangan pagu anggaran untuk RKPD tahun 2023 dengan pagu indikatif yang diambil dari JPJMD dengan proyeksi total 1.381.000.000.000.

" Kita berharap pinjaman daerah juga bisa bertambah," ujar Hila Jonta.

RKPD tahun 2023 akan sinkronisasi dari tiga sumber usulan yaitu Musrenbang Kecamatan, Pokir DPRD dan Renja perangkat Daerah Kemudian akan diusulkan masuk di KUA-PPS.(Cr2)