Pemilu 2024
JOKOWI Pastikan Pemilu 14 Februari 2024, Presiden Singgung Politik Identitas dan Isu SARA
Pemilu 2024,Jokowi pastikan Pemilu 14 Februari 2024, Presiden singgung Politik Identitas dan Isu SARA, sindir siapa
JOKOWI Pastikan Pemilu 14 Februari 2024, Presiden Singgung Politik Identitas dan Isu SARA
POS-KUPANG.COM.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memastikan Pemilu 2024 tetap digelar 14 Februri 2024.
Kepastian itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas ( Ratas ) Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu 10 April 2024.
Presiden menegaskan bahwa Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Hal tersebut perlu dijelaskan agar tidak muncul spekulasi bahwa pemerintah akan menunda Pemilu.
"Jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," katanya.
Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa, Jokowi Pastikan Pemilu Digelar Februari 2024, Tak Mau Ada Spekulasi 3 Periode
Presiden mengatakan bahwa gelaran Pemilu pada Juni 2024 dan Pilkada serentak pada November 2024 sudah disepakati.
Begitu juga dengan tahapan Pemilu yang sudah dimulai tahun ini.
Oleh karena itu ia meminta jajarannya untuk menyampaikan hal tersebut ke masyarakat.
"Dijelaskan sekalian tahapan Pemilu sudah dimulai di pertengahan Juni 2022, karena ketentuan UU-nya 20 bulan sebelum pemungutan suara," kata Jokowi.
Jokowi meminta jajarannya menyampaikan pada masyarakat bahwa jadwal Pemilu sudah ditetapkan yakni pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Jokowi Larang Omong tentang Penundaan Pemilu, Luhut Siap Patuh
"Yang pertama saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan jajarannya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu akan digelar sesuai jadwal yakni 2024.
"Karena kita jelas sepakat Pemilu akan dilaksanakan Februari 2024 dan Pilkada serentak di November 2024," katanya.
Presiden tidak mau lagi ada spekulasi penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan, atau tiga periode masa jabatan.
"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," katanya.
